[very slow update]
short au-!!! selebihnya narasi
jeno yang alergi dengan kucing tiba-tiba mendapatkan kucing entah darimana berasal. bisa dibilang itu kucing kesialan sekaligus keberuntungan.
𝐖𝐀𝐑𝐍!!!
( 𝐋𝐨𝐤𝐚𝐥, 𝐍𝐨𝐧 𝐛𝐚𝐤𝐮, 𝐊𝐚𝐭𝐚 𝐤�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pukul 19. 55
di apartement jeno dan jaemin sudah rapi, ada 3 box pizza large dan beberapa kaleng soda serta 3 botol wine, juga ada beberapa cake serta keripik kentang yang tertata rapi di atas meja ruang tamu nya.
awalnya jaemin menyuruh jeno untuk menyediakan 2 botol saja. namun jeno menambahkan satu botol wine dengan alasan permintaan dari temannya. mau tak mau jaemin menyetujui.
jaemin sedang bersantai didepan televisi yang sedang menayangkan serial drama sembari menunggu teman-temannya datang. sedangkan jeno, lelaki itu baru saja menyelesaikan acara mandinya.
jeno berjalan menghampiri jaemin yang sedang bersantai di sofa depan tv. mendudukkan dirinya di samping sang istri.
"lama banget mandinya. ngapain aja di kamar mandi?" tanya jaemin.
"ya mandi, emang ngapain lagi?" jawab jeno.
"lama banget kek prawan" ucap jaemin.
jeno merebahkan dirinya dan menjadikan paha jaemin sebagai bantal. memeluk pinggang lelaki manis yang kemarin sah mejadi istrinya. menenggelamkan wajahnya di perut rata sang istri.
tubuh jaemin sedikit menegang dengan perlakuan jeno. jaemin berusaha merilekskan tubuhnya, tangannya mengelus kepala sang suami sayang. sedikit kaku sebenarnya, namun jaemin harus bisa membiasakan diri dengan perilaku jeno yang seperti itu.
tak lama kemudian bel apartement berbunyi, menandakan ada tamu yang menunggu di depan.
"jen, bentar tu ada tamu" ucap jaemin.
jeno bangkit dan membenarkan posisi duduknya, "anak-anak kayaknya"
"aku cek dulu"
jaemin melangkahkan kakinya menuju ke pintu. membuka pintunya dan langsung menyambut teman-temannya yang memang sudah datang.
"buset rame bener, kek mau digerebek gue" ucap jaemin yang melihat temannya serta teman suaminya datang bersamaan.
"ga sengaja ketemu di lampu merah, sekalian aja" jawab renjun.
"loh ini kenapa ada di sini? kan ga diundang" jaemin menujuk haechan.
sedangkan haechan hanya memasang wajah datarnya, "mau numpang makan!"
"yaudah yuk masuk"
jaemin mempersilahkan teman-temannya untuk masuk, dan menyuruh mereka untuk duduk di sofa yang sudah tersedia.
"mayan juga apart lu" ujar haechan, matanya menatap sekeliling apartement baru milik sahabatnya.
"jaemin yang milih" jawab jeno sembari membuka kaleng soda nya.
"widih, pizza. tau aja lu jen gue lagi pengen pizza"
lucas membuka satu kotak pizza. tapi sebelum terbuka seutuhnya tangan lucas sudah di tepis oleh renjun.
