tujuhbelas

1.5K 191 27
                                    

sekarang ini jeno dan jaemin sedang berada di supermarket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sekarang ini jeno dan jaemin sedang berada di supermarket. jaemin yang mengajak jeno untuk menemaninya membeli beberapa keperluan dan bahan-bahan dapur yang masih kosong.

jaemin memilih beberapa tomat yang masih segar, sedangkan jeno setia mendorong troli di belakang jaemin. tiba-tiba handphone jaemin berbunyi pertanda ada telepon masuk, jaemin segera menjawab panggilannya.

"siapa, na?" tanya jeno.

"ayah" jawab jaemin.

jeno mengangguk dan mengisyaratkan agar jaemin segera mengangkat telpon dari ayahnya.

"halo, ayah?"

"na. . . "

"ayah? kenapa? ayah gapapa kan? bunda sama kakak juga gapapa kan?" tanya jaemin panik.

jeno yang memang menyimak jaemin berbicara pun ikut panik.

"gapapa, kita sehat kok. tapi ayah mau ngasih tau kabar buruk" jawab yuta.

jaemin semakin panik.

"apa? ayah tudep aja deh ga usah bertele-tele!" geram jaemin yang kepalang panik.

"anu, toto. . . toto meninggoy"

deg.

"a-ayah beneran?" tanya jaemin memastikan.

"be-beneran na, ga lucu banget ayah boongin kamu" jawab yuta sedikit khawatir sebenarnya.

jaemin terdiam. kucingnya mati?

"na, kenapa?" tanya jeno khawatir lalu menggoyangkan bahu jaemin.

"jen. . ."

"loh kenapa? kok nangis" jeno panik.

"toto, hiks toto meninggal jen" ucap jaemin yang sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi.

jeno langsung memeluk jaemin yang menangis dan mengambil alih handphone jaemin yang masih tersambung dengan ayah mertuanya.

"halo, yah"

"jen, jaemin nya diajak kesini ya ini toto nya mau di kubur"

"iya yah, ini kita otw ke sana" jawab jeno.

"jangan di kubur dulu!" pinta jaemin.

"yah, kata jaemin toto jangan di kubur dulu, tunggu jeno sama jaemin kesana dulu" jeno menyampaikan.

"iya, ayah tunggu jangan lama-lama"

"iya yah"

setelah itu sambungan pun terputus.

"udah na, jangan nangis, diliatin tu sama ibu-ibu" jeno berusaha menenangkan jaemin yang menangis di dadanya.

"biarin! hiks"

because of the cat | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang