enambelas

2K 262 25
                                    

hari sudah pagi, jam menunjukkan pukul 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari sudah pagi, jam menunjukkan pukul 06.30 jaemin baru saja bangun saat merasakan seseorang mendekap tubuh polos nya dengan kuat.

"emh. . . jen?" panggil jaemin saat suami nya itu mengeratkan pelukannya dan semakin menyamankan tidurnya.

jaemin melihat jam dinding yang berada jauh di depannya.

"jam setengah tujuh" ucapnya sembari menggosok matanya agar matanya terbuka seutuhnya.

jaemin berniat untuk bangun, membersihkan dirinya lalu berniat untuk menyiapkan sarapan untuk suami nya. namun lengan kekar yang melingkar di perutnya itu membuatnya kesulitan untuk bangkit.

"jen, hei, lepas dulu aku mau masak" jaemin menepuk pipi jeno dengan lembut agar suami kebo nya itu melepaskan pelukannya.

namun rupanya jeno tidak ada niatan untuk melonggarkan bahkan ia tak bergerak sama sekali dengan apa yang jaemin lakukan di pipinya.

"HOE JENOOO! BANGON KEBO!"

"astaga nana, bikin kaget tau ga! untung ga jantungan" ucap jeno sebal.

"salah sendiri kebo. awas dulu tangannya aku mau masak!"

"masih pagi na, masak nanti aja mending kelonan" jeno kembali menyembunyikan wajahnya dipundak polos milik jaemin, namun ditahan oleh sang empunya.

"pagi mbah mu! setengah tujuh ini! awas mau mandi, lengketttt!"

"mandi bareng?" tawar jeno dengan suara serak nya.

"yaudah buru bangun!"

"siap komandan!" patuh jeno dan langsung bangkit dari tidur nya.

tanpa aba-aba jeno langsung membopong jaemin untuk dibawa ke kamar mandi.

"WEH! hih, aba-aba dulu kek, kaget ni! untung ga jatoh!" protes jaemin yang spontan melingkarkan lengannya di leher jeno.

jeno hanya tersenyum lalu mengecup bibir tipis jaemin sekilas. sesampainya di kamar mandi. jeno menurunkan jaemin di dalam bathtub, mengisinya dengan air hangat dan sabun cair lalu dirinya menyusul masuk kedalam.

cuma mandi ya pren ☺︎

setelah selesai mandi dan ganti baju, jaemin memilih untuk segera ke dapur untuk memasak. sesampainya di dapur jaemin berdecak sebal.

"lah lupa, kan belum belanja" gerutu jaemin.

jaemin terjengit kaget saat ada yang memeluknya dari belakang.

hemZ bau-bau bucin akut.

"ngapain hem?"

"jen, aku mau masak tapi lupa kalo belum belanja keperluan dapur" adu jaemin.

jeno terkekeh, "yaudah gopud aja sana"

"gapapa gopud?" jaemin memastikan.

"iya gapapa, gih pesen keburu laper nih"

because of the cat | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang