awal pertemuan

2K 120 8
                                    

"ditemukan jasad seorang pria dihalaman belakang rumah warga. Korban ditemukan dengan keadaan mengenaskan, menurut para ahli, korban mendapat 10 tusukan dan juga ditemukan lagi sayatan bertulisan SA. Polisi menduga pembunuhan berantai dilakukan oleh 1 pelaku..."

"serem banget deh" ucap seorang wanita sambil mematikan tv.

"halo sayang, kamu baik-baik aja kan?" tanya wanita tadi dengan seseorang di telepon.

"aku baik kok, ini lagi dijalan pulang. Kamu mau nitip sesuatu?"
"ngga, tadi aku lihat di tv tentang pembunuhan berantai itu, aku takut terjadi sesuatu sama kamu"
"ngga sayang aku gapapa doain aja ya, yaudah aku mau lanjut nyetir"
"oke, hati-hati sayang" wanita itu pun menutup telepon, ia pun pergi kekamar anaknya.

"GRACIAAA BANGUN! KAMU TIDUR TERUS, AYO MAKAN MALAM"

Gracia yang merasa terusik dengan teriakan mamanya pun terbangun.

"aduh ma, gracia capek tadi habis ospek terus diajak main basket sama temen-temen"
"udah bangun, bantuin mama masak keburu papa kamu pulang"
"iya ma, udah aku mau kekamar mandi dulu mama turun aja"
"awas aja kalau tidur lagi"

Gracia pun beranjak menuju kamar mandi setelah mamanya turun. 15 menit kemudian iya menemui mamanya didapur.

-----

"sampe kapan lo mau kaya gini?" tanya seseorang ditelepon.
"gak tau"
"hah, terserah lo deh. Semua udah gue urus, eh gue pinjem duit ya"
"makasih ya, tar gue transfer"
"ok"

-----

Gracia berlari menuju sekolahnya, dia terlambat padahal ini hari pertama dia menjadi murid SMA setelah 3 hari menjalani masa ospek.

Bruk

"aduh, maaf ya aku buru-buru. Kamu gak papa?"
"kalau jalan liat-liat"
"iya maaf ya, em nanti pas istirahat aku traktir kamu deh. Nama kamu siapa?"
"Shani"
"namaku Gracia, nanti tunggu aku dikantin ya Shan"

Saat jam isirahat, Shani pun menunggu Gracia di kantin. Entah apa yang pikiran Shani sampai ia menuruti apa kata Gracia.

"Shani!"

Merasa terpanggil Shani pun menoleh.

"hai Shan, kamu mau apa biar aku traktir"
Ucap Gracia lalu tersenyum.

Shani hanya diam, ia memperhatikan senyum manis gadis didepannya itu.

"Shan?"
"Shani?"
"Shani! Kok malah bengong sih"
"aku mau bakso"
"oke, duduk dulu yuk"

Mereka pun berbicara banyak hal, dari kesukaan Gracia, sifat Shani dan banyak lagi.

Saat jam pulang sekolah Shani menunggu Gracia, ia berencana mengajak Gracia pulang bersama.

"Gracia?" panggilnya dan menoleh ke orang disebelah Gracia.
"eh, shan kenapa? Oh ya kenalin ini Feno, Okta sama Ditho dan kalian, ini Shani anak IPA 1"
"hai shan" ucap mereka bersamaan.
"hai. Gracia ayo pulang sama aku"
"yah, shan aku pulang bareng mereka.."
"oh yaudah"
"maaf ya, besok jemput aku deh berapa nomermu biar kukirim alamatku"
"081****"
"oke"

-----

"kenapa lo senyum-senyum gitu dah shan?"
"gapapa ci des"

Perempuan yang dipanggil 'ci des' bernama desy, ia merupakan satu-satunya teman yang Shani punya setelah keluarga Shani meninggal kannya disebabkan kecelakaan yang mengerikan. Desy dan Shani sudah berteman sejak kecil, sayangnya saat ini mereka berbeda sekolah karena suatu alasan. Mereka sudah mengenal satu sama lain, Desy juga mengetahui rahasia Shani begitu pula sebaliknya.

"gue uda kenal lo dari orok ye, gausa boong cerita sini"
"gue ketemu orang namanya Gracia"
"oh suka nih ceritanya? Akhirnya gue pikir lo aneh gak suka sama manusia, bagus deh. Ngomong-ngomong dia orangnya kaya gimana?"
"cantik"
"hadeh iyadeh"
"ci des besok pake mobil ya, motornya aku pake"
"tumben banget mau naik motor biasanya ogah panas-panasan"
"mau jemput gracia hehe"

-----
Maaf ye kalau ada salah kata atau amburadul, masih pemula hehe.

Awal-awal udah begini aje ceritanya, ditunggu terus ye kelanjutan ceritanye
Jangan lupa vote klo mau komen ye komen dah.

putriisaljuu.

Oddity (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang