Oddity (hiatus)

Liburan

Beberapa bulan pun berlalu, pertemanan Gracia dan Shani menjadi semakin dekat. Tak jarang mereka pergi bersama bahkan hanya untuk menemani Shani berolahraga atau menemani Gracia membeli mainan. Malam ini, Gracia meminta Shani untuk menemaninya membeli beberapa keperluan untuk dirumah.

-----

"butuh apalagi Ge?"
"serbet udah, sponge udah, sikat gigi udah, hmm apa lagi ya ci?"
"tau gitu tadi ditulis aja Ge apa yang gaada dirumah, kalau gini kan bingung jadinya"
"hehe aku lupa ci, pengen cepet-cepet ketemu cici sih"
"sempet-sempetnya ngegombal, ayo Ge aku mau ngerjain tugas"
"oh beli pewangi ruangan ci, dirumah udah abis soalnya"

Setelah selesai berbelanja mereka pun pergi kerumah Gracia, Gracia meminta Shani untuk menginap dirumahnya karena kedua orang tuanya keluar kota selama seminggu.

-----

Sesampainya dirumah, Gracia langsung pergi kekamarnya sementara Shani menurunkan belanjaannya tadi dan menaruhnya diruang tengah. Setelah itu Shani langsung menuju ke kamar Gracia, Terlihat Gracia sudah duduk diatas karpet sambil memakan camilan yang tadi dia beli.

"lama banget sih ci, ayo katanya mau ngerjain tugas"
"tadi kan aku nurunin belanjaan dulu Gee"
"hehe iya ya, yaudah ayo ngerjain tugas"

-----

"ci ini gimana sih susah bangett, dari tadi ngitung gak ketemu-ketemu" ucap Gracia sambil melempar pensilnya.
"mana yang susah? Perasaan gampang semua" Shani sebenarnya sudah menyelesaikan tugasnya dari tadi, sekarang dia hanya menunggu Gracia sambil meminum soda.
"kamu mah kepinteran ci, semua kamu bilang gampang. Ini yang nomer 5 nih"
"hmm, Ge 67+14 berapa?"
"81 ci"
"lihat deh kamu nulisnya berapa, pantes aja dari tadi ga ketemu-ketemu"
"loh kok aku malah nulis 84, perasaan tadi nulis 81 deh ci. Hehe makasih ci"
"hmm lebih fokus Ge"

-----

Tugas mereka akhirnya selesai, sekarang Shani fokus memainkan Hpnya sedangkan Gracia menonton film yang ada di tv. Tak lama kemudian Gracia merasa mengantuk, ia mematikan tv dan bersiap untuk tidur. Merasa tidak diperhatikan orang disebelahnya, Gracia langsung memeluk Shani dengan erat.

"kenapa dah Ge?" Shani tidak kaget, ini bukan pertama atau kedua kali Gracia memeluknya.
"cici fokus banget main hpnya, aku dikacangin terus"
"loh tadikan kamu liat film Ge, aku gamau ganggu nanti kamunya malah marah"
"ya kan tadi cii, sekarang udah selesai" ucap Gracia sambil memajukan bibirnya (gaya imoet gitu loh gaes)
"jangan manyun-manyun gitu deh hahaha. Yaudah ini aku taruh hpnya, sekarang mau ngapain?"
"hmm, kita liburan yuk ci bentar lagi kan ujian tuh, kita harus menyegarkan pikiran buar ujiannya lancar"
"dimana-mana kalau mau ujian tuh belajar, bukan malah liburan gimana sih kamu"
"yaahh cici mah gaseru, liburan itu kan biar kepala kita ga pecah gara-gara belajar. Emang cici mau kepala aku pecah gara-gara belajar terus?"
"mana ada begitu hahaha. Yaudah nanti kita liburan sekarang ayo tidur" ucap Shani sambil mengelus kepala Gracia
"yeayyy, oke ci"

-----

Seperti yang mereka bicarakan tadi malam, kini mereka sedang merencanakan liburan mereka. Gracia ingin liburan diluar kota sedangkan Shani hanya ingin yang dekat-dekat saja, karena hal itu sekarang Gracia mendiami Shani.

"yaudah kita liburan diluar kota, udah ya jangan diemin gitu dong"
"iya ci"
"kamu mau liburan dimana?"
"terserah cici"
"kalau terserah aku yang deket-deket aja dong liburannya"
"terserah kamu lah ci, gajadi liburan aja kalau gitu"
"loh ge jangan dong, yaudah kita ke jogja aja mau gak? Disana ada rumah saudara aku, daripada di hotel nanti malah keluar uang banyak"
"iya ci"

Merasa Gracia masih mendiaminya, Shani pun berusaha membujuk Gracia.
"yaudah deh aku mau beli susu, enaknya susu stroberi atau moka yaa" mendengar kata susu Gracia langsung memeluk Shani
"aku mau susu juga dong ciiii"
"hm? Mau susu yang mana?" mendengar perkataan Shani, Gracia langsung melepas pelukannya dan memukul Shani.
"IH CI SHANI MESUM"
"hah? Astaga, maksud aku kamu mau susu rasa apa Gee, kamu tuh pikirannya aneh-aneh"
"hehe kukira cici nawarin yang lain, aku mau susu stroberi cii"