Young Master Yu Zeyu [ The End ] ✔️

afraid to be afraid of the contents of the paper

Saat pagi hari pun begitu....  Catherine masih tetap memikirkan maksud dari isi Kertas ituu. Ia masih berpikir siapakah kira kira yang membuat dan mengancam dia?  Dan kenapa orang itu menyuruh Catherine untuk menjauh dari Yuyu. Apakah benar kata pria itu  bahwa... Sebenarnya Yuyu adalah orang jahat. Sampai tiba tiba saat Catherine sedang akan membuka isi kertas itu kembali Catherine tersentak karena mama memanggil  nya untuk sarapan. Catherine langsung cepat menyembunyikan kertas itu dibawah bantal dia . "Iyaaa ma  Catherine datang ! " Sahut Catherine.
Huh... Kenapa aku sangat Takut ya dengan isi surat ini , aku takut jika ini benar terjadi . Sedangkan nanti siang aku harus bertemu keluarga dan si Yuyu juga . Apakah aku juga harus menghindar...??
" Oh iya nak ... Itu hadiah isinya apa?" Tanya Mama.
" Eumm cuma buku iyaa ma bukuu aja kok " jawab Catherine sambil tersenyum .
Aduhhh mama kenapa harus bertanya isinya sih... Untung Catherine tidak menjawab dengan jujur. Jika dia menjawab jujur  nanti pasti dia dikira pembunuh karena ada pistol di kamarnya.
Jadiii Catherine juga tidak berani untuk berangkat ke kampus dia takut jika diikuti lagi oleh si pria misterius itu. Dia takut jika benar benar dia diculik.

🗂️Di kampus 🗂️

                                   •••

Sama seperti di rumah tadi..  Catherine masih tetap melihat ke arah kertas itu dengan tatapan kosong sekali kali dia menghadapkan mukanya ke jendela luar . Tiba tiba sang dosen berkata hei Catherine... Catherine how are you? Catherine....!!! .
" Eh nih anak Kesambet apa sih?" Tanya sahabat nya Catherine.
" Eumm Alice tolong panggilkan si Catherine" ujar sang dosen.
" Iyyaa pak , sebentar" ucap Alice.
" Eh Catherine... Catherine!!" Teriak Alice dengan suara lantang.
" Hah apa? Kenapa?" Tanya Catherine tersentak kaget.
" Lihat tuh pak Hasan" ujar Alice lalu menunjuk ke arah depan.
" Eum ada apa ya pak , bukankah semua tugas sudah saya kerjakan" jelas Catherine.
" Catherine kenapa kamu dari tadi melihat ke arah kertas putih itu . Kenapa kamu hanya melamun dan tidak mendengarkan penjelasan dari saya ?  Kalo kamu tidak mau mengikuti kelas... Kamu silahkan cepat keluar!" Ucap oak Hasan dengan nada tegas.
" Eumm pak maaf saya masih ingin mengikuti kelas bapak " jawab Catherine seraya memasukkan kertas itu ke dalam tas.
" Oke  mari kita lanjutkan kelasnya " ujar pak Hasan.

[ Bel istirahat berdering ]

Udah ahh aku mau ke kantin... Lelah juga seharian melihat ke arah kertas itu. Aku akan beli sebotol minuman segar saja sambil membaca buku di taman kampus. Tiba tiba ada yang menarik tangan Catherine  dia adalah Alice . Alice bertanya kenapa tumben si Catherine hanya melamun dan ingin cepat istirahat  tetapi si Catherine hanya menjawab tidak apa apa . Dia langsung meninggalkan si Alice yang tampaknya sedang berpikir sesuatu.

Di kantin •••

Catherine yang awalnya langsung ingin membeli minuman saat setibanya di kantin mengurungkan niatnya karena melihat antrian anak murid yang sangat ramai...
Dan dia memutuskan untuk duduk dulu di sebuah kursi Yang ada di kantin ini .
" Tiba tiba lagi... Dia dikagetkan karena si Alice datang sambil memegang pundak Catherine . Catherine langsung tersentak kaget dan memarahi si Alice. Alice yang merasa bersalah pun  langsung meminta maaf kepada Catherine. Saat sebelum dia duduk di kursi itu  sebenarnya dia sadari tadi sedang memperhatikan seorang pria aneh yang memakai serba hitam dari baju celana hingga masker dan topi . Sepertinya pria itu juga sedang memperhatikan seseorang  Catherine lalu sejenak berpikir apakah dia lah laki laki yang dia curigai selama ini . Eh saat dia mau melihat lagi  ternyata si Alice langsung datang ke hadapannya .
" Eh tadi kamu... Lihat ada seorang pria aneh gk?" Tanya Catherine.
" Kayaknya gk ada deh , dari tadi aku tidak melihat ada seorang pun yang ada di kursi di pojok sana " jelas Alice .

Aaaaa... Jangan jangan dia!!!   Catherine langsung pergi dari tempat itu tanpa berpamitan kepada Alice ( yang masih bingung dengan keadaan si Catherine ) .