18. Cek

2K 168 7
                                    

HAPPY READING~

.
.
.
.
.
.

Kondisi baby Lia sudah membaik dari 2 Minggu yang lalu, Minggu ini ayah ambil cuti untung menemani baby Lia cek up. ayah menyuruh dokter David untuk ke mansion nya, ia tidak mau putri kecilnya ini Ter ekspos banyak orang, kalo misalkan kerumah sakit pasti banyak wartawan yang menguntitnya dan berita ini akan gempar dalam semalam. jadi ayah cari aman saja

jam 9 pagi, dokter David sudah di mansion, baby Lia baru bangun jam 8 pagi, para Abang lagi sekolah, karna ini hari Rabu, sebelum cek up baby Lia sarapan dulu, selang NGT nya belum di copot, karna baby Lia masih gak nafsu makan, tapi sekarang mendingan, baby Lia udah mau nyemil kue, buah, dan puding, walaupun cuma sedikit

"buna itu siapa?" bisik baby Lia di kuping sang bunda, tapi bisikannya itu terdengar sampai kuping ayah dan dokter David

bunda tersenyum lalu menjawab "itu dokter David, mau periksa Ade" sambil berbisik

baby Lia hanya ber "oh" ria saja

baby Lia memperhatikan dokter David mengeluarkan alat alat yang akan di gunakan, dokter David mengeluarkan stetoskop, alat tensi darah, dan senter untuk mata, dokter David mulai mengerjakan pekerjaannya, sementara baby Lia hanya diam

dokter David mulai memeriksa dengan stetoskop, setelah itu ia memeriksa mata baby Lia dengan senter untuk mata, dan yang terakhir..

"itu apa dokter?" tanya baby Lia bingung, kepalanya ia miringkan

"ini? ini namanya suntikkan" jawab dokter David, ia menyentil nyentilkan ujung jarum  yang sedikit mengeluarkan cairan

"ade ga mau di suntik aja deh" ujar baby Lia yang menatap suntikan itu, di dalam dirinya seperti ada yang berkata "jangan! itu akan sakit"

"no sayang, kamu harus di suntik" ucap ayah menenangkan, di sebelahnya ada bunda yang mengelus punggung baby Lia

"tapi... tapi ade takut" Cicit baby Lia

"hey! kenapa takut? itu tidak akan sakit" ujar ayah menenangkan

"ga papa kok, ini cuma sebentar dan ga sakit, hanya seperti di gigit semut" ujar sang dokter

"semut? ade tau semut, kemarin ade liat di tablet nya bang Lio, tapi ade ga tau rasanya di gigit semut" ujar baby Lia dan sedikit flash back

(jd yang di chapter sebelumnya kan baby Lia pernah di suntik tuh, tapi dia belum sadar kalo itu namanya di suntik, jadi sebelum ketauan penyakitnya baby Lia dulu jarang sakit, jarang di suntik juga, biasanya baby Lia cuma minum vitamin yang sirup, yaaa kalau masih bayi sih sering di imunisasi tapikan masih bayi sekarang udah jadi balita udah mau jadi anak anak, jadi udah lupa, gitu....)

"siap yaa... ini cepet dan ga sakit kok" ujar sang dokter

"buna Ade mau peluk" ujar baby Lia, tanpa menjawab bunda langsung memeluk baby Lia

"tangan kirinya jangan ikut meluk bunda yaa, tangan kanan aja, biar bunda yang peluk Ade, tangan kirinya kan mau di suntik" ujar bunda sembari menurunkan tangan kiri nya baby Lia yang mungil itu

setelah baby Lia tenang dan tidak tegang, dokter David mulai memasukkan jar suntikkanya ke lengan kiri baby Lia, waktu jarumnya masuk sih baby Lia biasa aja tapi saat cairan nya di dorong keluar dari suntikkan nya baby Lia menangis

"hwaaaaa, buna sakit... hiks hiks hwaaaa"

"ga papa kok nanti Ade cepet sembuh" ujar bunda menenangkan, kepala baby Lia ia usap usap perlahan agar tenang

"hwaaaa a-ade hiks.... ga ma-mau hiks di-di suntik lagi hwaaaa, bunaa...."  tangis baby Lia

ini baru suntikan pertama loh... yang kedua baru suntikan untuk mematikan sel kanker, jadi... enggak cuma sekali suntik doang. terus, juga ada beberapa tahapan biar kanker itu mati, bukan berarti sekali suntik itu langsung keren mati.

dokter David menyiapkan suntikan yang kedua lalu diskusikan kelengan baby Lia, baby Lia langsung nangis kejer

"hwaaaa kok hiks...du-dua kali sih?? hiks hiks hwaaa, Ga mau hiks... di- di.. suntik lagi bunaaaa, hwaaa"

"iya iyaa.... Ade gak di suntik lagi kalo Ade mau makan banyak, makannya Ade makan banyak yaa??" bohong bunda

"i-iyaa hiks...."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

haii...

maaf udah lama gak update. hehehe
lagi gak mood ngetik soalnya
dan maaf juga, chapter kali ini sedikit

terimakasih udah mau baca
terimakasih udah mau vote
dan terima kasih juga udah mau komen

dadah sampai ketemu di chapter selanjutnya 😁

BABY LIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang