.
.
.
.Sudah 2 minggu bunda di rawat di rumah sakit, bunda sudah pulang dari rumah sakit sejak 2 minggu yang lalu, selama 2 minggu, bunda di larang oleh ayah untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sebenarnya sih bunda sudah boleh beraktifitas seperti biasa, tapi karna keposessivan ayah jadi bunda libur dulu selama 2 minggu
Hari ini bunda sudah beraktifitas seperti biasa, tadi sempat ada konflik kecil sama ayah, ayah gak ngeboleh bunda beres beres rumah dulu, tapi karna tangan bunda yang udah gatel, yaudah bunda maksa dan ngancem ayah
"Kalo ayah gak ngijinin bunda buat beberes rumah nanti ayah tidur di luar selama 1 bulan dan gak dapat jatah 3 bulan"
Ya.. mau gak mau ayah turutin lah, ayah gak mau jatah nya berkurang, tidak sudii
Sekarang bunda lagi masak, dan ayah lagi bangunan para abang tamvan:v. 3 laki laki kesayangan bunda sudah berkumpul di meja makan, Mereka sedang menyantap sarapan pagi mereka, biasa.. Mereka akan pergi sekolah dan bekerja
Owek
Owek
OwekSuara tangisan baby lia terdengar, bunda yang sedang membereskan alat masaknya pun terburu buru, lalu mencuci tangan nya dan pergi menuju kamarnya dan sang suami
"Bunda ke kamar dulu ya, baby lia nangis" ijin bunda lalu berlari kecil ke kamar
"Ututututu... baby lia udah bangun, aus yaa? Hmm? " ucap bunda sembari mengangkat tubuh kecil itu ke gendongan nya. Ya.. Bunda tidak mau baby lia nya tidur di boks bayi sendirian, kecuali ke adaan genting
"Anak bunda haus?emm?" Ujar bunda, bunda membuka 3 kancing kemeja yang ia pake lalu mengeluarkan payudara nya dan, baby lia langsung menghisap piring nya dengan kuat
"Pelan pelan sayang... gak ada yang minta kok" ujar bunda menimang nimang baby lia. Padahal mah ada yang minta
Setelah kenyang baby lia melepas puting bunda dari mulut nya, bunda membenarkan pakaian nya lalu keluar kamar sembari menggendong baby lia
"Bunda, abang izin pergi sekolah" ucap bang louis sembari menyalimi tangan sang bunda, lalu beralih ke adik bontot nya,
"Baby lia abang mau sekolah dulu" ucapnya lalu mencium pipi embul baby lia, baby lia yang di cium pipinya menampilkan gusi dan langung pipi nya. Bang louis yang melihat itu tersenyum
Bunda tersenyum melihat perilaku anak pertama nya itu, ada ke majuan, kata kata nya bertambah
"Bunda, lio juga mau nyium dede" ujar lio lucu, ya.. Bang lio kurang tinggi jadi meminta bunda nya untuk sedikit menunduk. Bunda menundukkan gendongan nya agar bang lio bisa menyium pipi embul nya baby lia
"Hihihi, dada dede... Bang lio mau sekolah dulu, emmmuahh" ujar bang lio setelah itu menyalimi tangan bunda nya
Setelah itu ayah, ayah mencium kening dan pipi bunda "Ayah berangkat pergi kerja dulu ya bunda" ujar aya untuk bunda
Lalu tangan ayah terulur untuk menggendong sebentar baby lia, dan bunda memberikan baby lia, baby lia kini beralih ke tangan sang ayah, ayah mencium ke dua pipi embul nya lalu memandang baby lia sejenak, baby lia yang di pandang pun matanya hanya menerjap nerjap lucu, ayah yang melihat itu pun gemas, ayah mencium ke 2 pipnya nya baby lia lagi, "Baby lia, ayah kerja dulu" pamit ya pada baby lia, lalu ayah berjalan menuju mobilnya. Dahh brangkaaattt
.
.
.
.
.
.
.
.Alhamdulillah, makasih ya.. udah mau baca dan vote karya ku. Terimakasih...
Yang suka boleh vote dan komen
Yang gak suka tinggalin aja, gak papa
Sekian, terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY LIA
Teen Fictionmenceritakan pertumbuhan baby Lia beserta jalan hidup keluarga Maxim yang mewarnai cerita ini wkwkwk.... eh iya.... juga ada para abang Gans dan bunda Jasmine yang sabar nya ada batas nya saya bingung mendeskripsikan nya... jadi~ sok atuh yang kepo...