Biasanya, setiap tanggal 4.. Aku selalu mengalami datangnya tamu alias Haid. Untuk pertamakali nya setelah menikah, aku telat haid pada bulan Februari 2021. Ku pikir, mungkin memang telat atau hormon tubuhku yang berubah.
Menunggu dan sedikit berharap Allah menghadirkan sesuatu pada rahimku.
Dengan sedikit memaksa pada suamiku untuk membeli tespek, aku ingin memastikannya.
Dengan harapan dan sedikit takut, aku memeriksanya di pagi hari. Antara ragu melihat hasilnya.. Aku ingin ini sungguhan.
Dua garis merah meskipun yang satunya pudar. Tak ku sangka aku sangat bahagia saat itu.
Terus berharap..
Pada tanggal 19 Feb, aku dan suamiku pergi ke bidan untuk memeriksanya.
Bidan bilang belum terasa apapun pada perutku. Sedikit kecewa dan takut.
Bidan bilang mungkin karena badanku kecil makanya belum teraba.Aku di sarankan untuk test tespek sekali lagi untuk memastikannya. Jika kembali garis dua, usia janin dalam perutku di perkirakan sudah 5 minggu.
Kembali berharap...
Aku pun melakukan testnya lagi setelah satu minggu berlalu.
Bahagianya..
Ternyata aku diberi kepercayaan untuk mengandung. Menangis haru, aku langsung memeluk suamiku. Berkata bahwa kita berdua akan segera dikaruniai malaikat kecil.
Suamiku bilang apakah dia bermimpi?
Dan aku menggeleng dan berkata bahwa ini nyata.
Terimakasih, puji syukurku kepada Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Pertamaku - Alif Alfariz
Kort verhaalHanya untuk kenangan dan keseharian anak pertama author. Dan sekalian agar suatu saat, anak author baca cerita ini agar dia tau betapa mamanya sangat sayang dan cinta sama dia. #alifalfariz