-Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan DOCI AIR dengan tujuan Jakarta-Bali Penerbangan ke Bali akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 50 menit, dengan ketinggian jelajah 38.000 kaki di atas permukaan air laut-
"San, are you ready?" bisik Reyvan ditelinga Sania
"ready dong! Karena Ini mimpi kita dari awal pacaran" sahut Sania dengan sangat yakin
Pesawat pun sudah berada diatas awan, Reyvan dan Sania menikmati perjalanan ini diiringi dengan canda tawa yang sangat mewarnai perjalanan mimpi mereka hari ini
----
"Sania beneran pergi sama pacar nya?" tanya seorang wanita yang sedang mengintrogasi anak sulung nya
"biarin aja mah, sania juga udah gede ga perlu kita kekang terus" sahut kakak sania yang bernama Glen
"tapi kan kamu tahu kalau adek kamu itu udah dijodohin dengan Ansel" tegas Papah nya, Glen pun berdecak kesal ia memilih pergi kelantai atas dan menenangkan dirinya di kamar..
----
-Perhatian kepada seluruh penumpang dan awak pesawat perjalanan ini diperkirakan akan lebih lambat sekitar 20 menit karena cuaca dilangit dewata cukup buruk-
Pengumuman itu disampaikan oleh Sang Pilot, Reyvan dan Sania saling melempar pandang Sania merasa begitu takut dan mulai merasakan hal yang mengganjal di hatinya
Tiba-tiba saja guncangan sangat dahsyat terjadi di pesawat yang mereka tumpangi
"jangan takut San, ada aku disini" Ucap Reyvan seraya memeluk Sania, Reyvan bisa merasakan ketakutan yang ada didalam hati Sania, ia pun berusaha memenangkan sang kekasih
Sekali lagi pesawat yang mereka tumpangi terguncang dengan sangat dahsyat karena adanya awan cumulonimbus, sistem oksigen darurat pun mulai dikeluarkan...
"kamu pake ini" ucap Reyvan dengan panik dan membantu Sania menggunakan oksigen darurat itu
Di dalam pesawat semua penumpang sudah berteriak ketakutan mereka teru berdoa agar selamat dari hari yang mengerikan ini
"Rey, aku takut" lirih Sania yang masih berada dalam pelukan Reyvan
----
-Pesawat DOCI AIR tujuan Jakarta-Bali dikabarkan mendarat darurat di laut Bali, hingga kini belum ada kabar terbaru mengenai para penumpang dan awak pesawatnya-
"Reyvan!!!" teriak mamah nya Reyvan yang baru saja mendapatkan berita buruk dari pesawat yang di tumpangi oleh sang Anak dan kekasih nya
----
"kan udah mamah bilang kalau Sania ga akan pernah aman selagi dia sama Reyvan" ujar mamah nya Sania dengan penuh emosi
"Glen! Kamu liat kan adek kamu dalam bahaya karena pergi dengan pacar nya itu!" ucap Papah nya saat melihat Glen keluar dari kamar
"mamah sama papah bisa ga nyalahin Reyvan ga si? Ini musibah namanya" sahut Glen seraya menuruni anak tangga dengan panik
"kalau dia ga ngajak adek kamu ke bali pasti ini semua ga akan terjadi!!" tegas mamah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
RESTU (SEGERA TERBIT!)
Teen FictionIni adalah kisah tentang dua insan yang saling mecinta namun terhalang dinding yang cukup tinggi, mereka belum menemukan cara untuk menghancurkan dinding itu... Sampai suatu ketika, Glen, Alina dan Rayya yang merupakan Kakak, Adik dan sahabat terbai...