Bab. 49

1.2K 173 16
                                    

Sorry fortypo..

***

' ga usah ngebut, '

" Iya ini udah pelan kok. " Gulf berbohong, jelas-jelas ia memakai kecepatan cukup tinggi. Memanfaatkan jalanan lenggang yang sedang di lewatinya.

Omong-omong, mereka sedang melakukan v-call, ponselnya ia tempelkan pada holder yang terpasang di atas dashboard mobilnya.

' Harusnya tuh tadi aku aja yang jemput kamu. Kenapa malah jadi kamu yang jemput aku. '

" Duhh, bawel deh. Lagiankan lebih efisien waktu kalo aku yang jemput kamu, karna tujuan kita juga kan lebih deket dari apartemen kamu. Kalo kamu yang nyamper malah jadinya bolak-balik. " Oceh Gulf yang fokus kejalanan.

' udah dimana sekarang, masih jauh? '

Gulf celingukan mencari tau nama jalan yang ia lalui sekarang. " Jalan ma..

Brakk..

" Akh! " Kening Gulf membentur pegangan stir.

' Gup kenapa?! '

Suara Mew nampak begitu panik. Ia pasti melihat kejadian cepat kilat itu, andai Gulf tau bagaimana paniknya Mew saat ini, tapi lelaki itu tengah meringis kesakitan dengan kening yang masih menempel dengan pegangan setir.

' Gup, jawab aku!! '

Bumper depan mobil Gulf menabrak bumper belakang mobil di depannya. Salah Gulf, ia tidak menyadari warna lampu lalu lintas yang telah berubah menjadi merah lantaran terlalu fokus membaca nama jalan.

Gulf mengangkat kepalanya yang terasa sedikit pening akibat benturan yang cukup keras. Ia menatap layar ponsel yang terlalu blur, ia tidak bisa melihat dengan jelas wajah Mew. " Mew, bentar yah..

' ngga jangan dimatiin. Kamu nabrak kan? Kamu gimana? Sharelock sekarang, aku kesana! '

" Bentar.. "

Klik. Gulf langsung mematikan sambungan telepon nya. Ia harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi, karna keadaan di luar sana sudah semakin ramai.

Dengan pandangan yang sedikit kabur, Gulf berjalan mendekati benturan mobilnya dan mobil yang ia tabrak. Suara orang-orang di sekitar terasa berdengung di telinganya, entah apa yang mereka bicarakan.

" Ahh shit! " Umpat Gulf begitu matanya sudah bisa melihat dengan jelas, tepat pada bagian depan mobilnya yang penyok dan juga mobil yang bagian belakangnya ia tabrak.

" Eh, lo ga papa? Itu jidat lo juga memar. " Ujar lelaki itu sambil menyentuh memar pada kening Gulf yang merah.

" Gue ga papa. Ini mobil lo ya? " Tanya Gulf sambil menunjuk mobil sport berwarna merah yang ia tabrak.

" Iya itu mobil gue. " Jawabnya.

" Duhh sorry banget ya. Tadi gue gak fokus sampe ga sadar lampu merah. Tapi lo tenang aja gue bakalan tanggung jawab benerin mobil lo, " Ujar Gulf merasa bersalah.

To Get Married (B.I.K S2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang