"Lo siapa? " tanya vani ke seorang laki-laki
Bukan nya menjawab laki-laki bertubuh tinggi itu malah pergi dari sana tanpa menjawab pertanyaan vani
"Aneh, tu orang siapa sih di tanya bukan nya jawab malah main pergi" ucap vani entah kepada siapa mungkin pada hantu yang sedang berkeliaran
tapi pandangan nya beralih ke seorang gadis yang baru saja masuk ke dalam rumah "itu bukan nya klariya , ya"
vani tersenyum tipis "gue udah tau rumah lo , sekarang gue cuman perlu cari identitas asli lo"ucap vani dengan senyum di wajah nya itu , lalu vani pergi dari tempat itu masuk ke salah satu mobil yang mewah dan hitam
~• KALOPSIA •~
klariya yang sudah selesai dengan ritual mandi nya kini ia sudah berada di atas ranjang yang sangat empuk dan nyaman itu ia memejamkan mata nya untuk beristirahat tapi semua itu hilang ketika suara notif dari hp klariya berbunyi
tulingg.....
"ck!,siapa sih" lalu klariya membuka hp nya dan nomor tidak di kenali ,lagi lagi mengiriminya pesan entah kenapa bisa padahal ia sudah memblokir nya tapi tiba tiba akun itu tidak terblokir
ia melihat isi chat itu
+62×××××××××
[halo , gue balik nih
[lo gak kangen?
20:11"siapa sih gak jelas banget" lalu klariya langsung memblokir akun itu lagi entah siapa itu dia tidak perduli , sering ngejadian aneh yang menimpa nya
tiba-tiba terdengar suara dari dalam perut nya itu ternyata cacing nya sudah memohon untuk makan
lalu klariya turun dari ranjang lalu berjalan ke arah dapur, entah persaan nya atau apa dari tadi ia merasa kalau rumah nya ini sangat sepi tidak ada suara sedikit pun
ia membuka kulkas yang berada di hadapan nya sekarang , tapi d dalam kulkas tidak ada apa pun kosong satu pun tidak ada , lalu klariya menutup kulkas nya lalu kembali menaiki tangga dan berhenti di depan keamar cahaya---aya
ia mengetuk pintu kamar cahaya tapi tidak ada sautan dari nya bahkan kamar cahaya sangat sepi
ia membuka pelan pintu kamar cahaya dan tidak mendapatkan cahaya di sana dan bahkan barang nya pun tidak ada
benar benar kosong hanya ada ranjang nya dan lemari dan juga meja hias dan lain nya lagi tidak ada
"sepi banget , pada kemana sih" batin klariya lalu menutup pintu kamar cahaya
lalu berjalan ke arah kamar mira----mama tiri nya
klariya asli nya ragu dan takut untuk mengetuk kamar mira----mama tiri
tapi ia melawan ketakutan nya lalu mengetuk pintu mira----mama tiri nya
klariya sudah mengetuk pintu mira tapi tidak ada jawaban ia kembali mengetuk pintu kamar mira , lagi-lagi tidak ada jawaban , klariya mencoba untuk membuka kamar mira sedikit dan "ha!,gak gak apa yang......"
~•KALOPSIA •~
di rumah gramta yang sangat berantakan seperti tidak ada kehidupan
Sampah ada di mana mana dan kebisingan yang membuat gramta tak habis pikir dengan sahabat nya itu
"Woy pen nyanyi nih" ucap rigo ke pada teman teman nya , sampai membuat teman nya itu menggeleng dengan cepat karena suara rigo sangat tidak layak tuk di dengar
"Mending gak usah go ," tolak adi dengan cepat ia takut saat Rico menyanyi akan ada Kiamat
"Bener kata adi mending gak usah, mending kita nge-game, " ucap Bagas kepada teman teman nya itu
Gramta yang masih tak mengeluarkan suara itu membuat teman nya kompak menatap gramta "lo napa diem mulu sih gak seru, " ucap rigo , yang di angguki oleh adi dan bagas
"Lagi males, gue mau keluar nanti kalau kalian dah mau pulang beresin ulah kalian gue gak mau rumah gue jadi tempat nyamuk Gara-gara kalian," ucap gramta lalu mengambil jaket nya lalu pergi meninggalkan sahabatnya itu
Gramta berjalan ke arah Garasi nya untuk mencari motor kesayangan nya yang baru selesai di service karena dia males untuk membeli motor lagi
Gramta menaiki motor yang tinggi itu lalu memakai helm di Kepala nya , lalu keluar dari rumah nya
Ia pergi ke salah satu gedung yang sudah tidak ada penghuni nya, sangat sepi hanya ada suara angin yang terdengar, tapi berbeda saat sudah masuk
Di dalam gedung itu banyak laki-laki yang sedang berbincang dengan sangat keras memenuhi ruangan ini
Gramta memasuki salah satu kamar yang kosong tidak ada siapapun lalu ia berbaring entah kenapa ia suka ranjang itu
Cklekk..
Suara pintu terbuka membuat gramta membuka matanya ia dapat melihat seorang laki-laki tua menyuruh nya untuk turun
Lalu laki-laki tua itu turun
Gramta memejamkan mata nya sebentar lalu bangun dan turun dari kamar nya menuju salah satu ruangan yang sangat sunyi
"Ada apa?, " tanya gramta yang sudah sampai di ruangan itu
"Sudah 5 bulan" ucap seorang laki-laki tua yang sedang duduk sambil menghisap rokok nya
"Bukan kah anda memberi ku waktu 7 bulan masih ada 2 bulan lagi, " ucap Gramta lalu ikut duduk di depan laki-laki tua itu
"Walaupun waktu mu 7 bulan tapi kamu harus lebih cepat mengerjakan nya karena bukan hanya kamu, banyak yang membantu mu gramta , " ucap laki-laki tua itu lalu bangun dari duduk nya di ikuti oleh gramta
"Lebih cepat lebih baik gramta, jangan pernah lihat waktu mu lihat apa yang akan terjadi jika terlambat, kerja kan lebih cepat, " ucap laki-laki tua itu lalu berbalikan badan nya menatap gramta
"Jangan bilang kamu-"
Ucap nya terpotong saat gramta mulai menjawab nya dengan cepat "tidak, dan tidak akan pernah, akan saya lakukan dengan cepat, " ucap gramta lalu pergi dari sana
Ig:@guesiapajirr
:@jxxupn
Tiktok:@guesiapajirr
:@mynameis_ajeng
KAMU SEDANG MEMBACA
KALOPSIA
Romance"Aku hanya ingin bahagia apakah salah" "Orang kaya belum tentu hidup nya baik atau bahagia" . . . . . 𝘒𝘭𝘢𝘳𝘪𝘺𝘢 𝘢𝘤𝘪𝘧𝘢 𝘨𝘳𝘢𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘵𝘶 gadis yang terlihat bahagia ramah dan terlihat baik baik saja tapi tidak dengan asli nya Dia tra...