warning Yaoi rate M
*Note: ketika aku bilang Rate M, ini benar-benar "Mature", You know when I say something, I mean it, bertindak bijaklah sebelum membaca lebih lanjut.
Happy Reading ฅʕ•̫͡•ʔฅ
apa aku baru saja memintanya untuk berhubungan seks denganku?
Mata hitamnya berkedip dengan nafsu pada apa yang baru saja dikatakan oleh Kim Dokja. Kemudian, bibirnya yang sempurna melengkung membentuk seringai seksi yang langsung meambuat Kim Dokja ereksi.
Astaga, benar-benar kacau saat itu dan sekali lagi, Yoo joonghyuk bisa saja mengartikan pernyataan itu secara harfiah.
Sialan.
Dia terus menatap Kim Dokja dengan intensitas yang dalam. Tangannya menyentuh ujung kemejanya lalu menariknya dari tubuhnya, memperlihatkan perutnya yang sempurna dan otot-ototnya terpahat yang membuat Kim Dokja menelan ludah. Mau tak mau dia memanjakan matanya pada tontonan indah di depan, mengingat setiap lekukan bidang dan detail dari tubuhnya yang kuat yang bisa dibandingkan dengan dewa Yunani sialan. Tanpa sadar Kim Dokja menjilat bibir dan terkejut dengan dirinya karena bertingkah seperti orang gila. Kim Dokja masih tidak percaya bahwa dia memintanyanya untuk menidurinya dan kini....
Berengsek.
Seringainya melebar dan jelas menikmati perhatian yang datang padanya. Kemudian, Yoo joonghyuk perlahan mendekat, berkeliaran seperti Protagonist yang melenggang untuk berburu Monster. Kim Dokja menarik napas dalam-dalam saat dia berhenti tepat di depannya, membungkuk mendekatkan wajahnya yang tampan ke wajahnya.
Kim Dokja merasakan segalanya terhenti saat dia menatap lebih dekat ke mata hitam bersinarnya, setiap sel otak di tubuhnya langsung mati saat napas hangat pria itu menyentuh kulitnya.
"Kim Dokja, aku tidak menganggap ini sebagai lelucon." Kim Dokja mendengar dia berkata dengan suara yang dalam dan serak.
Kim Dokja mengedipkan mata sekali dan sepenuhnya menyerahkan diri pada keinginan kuat dengan melingkarkan tangan di lehernya lalu menariknya lebih dekat untuk ciuman yang dalam. Sebuah suara keras tiba-tiba berteriak di kepalanya, memekik kegirangan saat bibir Yoo Joonghyuk yang lembut menyentuh bibir dan lengannya yang kuat melingkari pinggang Kim Dokja.
Bara kecil yang berkelap-kelip di perut bagian bawahnya langsung berkobar dalam sekejap saat Kim Dokja merasakan tubuh keras yang menempel pada tubuhnya, menghanguskan setiap kulitnya yang terbuka.
Mereka berciuman dan...tubuhnya ... sepertinya itu cukup untuk membawa Kim Dokja ke puncak. Sejujurnya Kim Dokja belum pernah merasa terangsang seperti ini sebelumnya. Dia selalu ingin mencapai orgasme dengan bantuan seorang wanita namun untuk alasan yang tidak diketahui, dia tidak bisa mendapatkannya dan akhirnya dicampakkan karena dia tidak bisa memuaskan mereka.
Tapi dengan Yoo Joonghyuk, bajingan psikopat yang membuatnya gila dengan perilaku dan kepribadiannya yang bagaikan sampah, dia bisa membuatnya kehilangan kendali atas semua rasionalitas hanya dengan tatapan menggoda serta seringai sadis.
Fuck.
Apa aku seorang masokis?
Ciuman itu akhirnya semakin dalam dan hal berikutnya yang dia tahu, lidahnya sudah terlibat dalam pertempuran dominasi yang sengit.sebuah erangan teredam merobek tenggorokannya begitu tangan besar itu akhirnya memutuskan untuk sibuk meluncur ke bawah untuk meraba-raba bokong kim Dokja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keseharian Menjadi Asisten Secrettive Plotter
FanfictionAU dimana Secrettive Plotter adalah seorang penulis, dan karena suatu alasan kim dokja terpaksa menjadi asisten ke 1864 miliknya. Secrettive Plotter x Kim Dokja warning YAOI