Prolog

1.8K 213 65
                                    


Kim Dokja pikir dia mengetahui segalanya. mengira dirinya  sudah mengalami semua masalah terdalam yang pernah dialami oleh seorang asisten penulis.dia kira hidup-nya benar-benar sial hari ini dan itu membuktikan bahwa itu... benar.

Sayangnyanya.

Persetan.

Kim Dokja hanya berdiri di sana, tubuh mati rasa, mata terbelalak, mulut menggaga sementara dada mengalami serangan jantung dadakan saat  menyaksikan adegan di hadapannya. 

Di sana, di atas meja dapur yang tak bersalah namun juga tak bernyawa ada seorang pria tampan berambut hitam, bergerak secara erotis, terengah-engah saat dia menyetubuhi seorang wanita dengan kulit kecokelatan yang indah berambut pirang.

Kim Dokja berpikir bahwa dia sedang bermimpi, bahwa pemandangan di depan hanyalah diproduksi oleh layar TV yang sangat.....sangat besar yang sedang memutar sebuah film porno, tetapi ternyata tidak. 

 Itu sangat nyata dan dia menyadari betapa nyatanya itu bahkan ketika ...

"Oh, yeah ! Kau sangat enak! Aku sampaiii,(❤'艸`❤) Joonghyuk! Aaaahhhh!"

...

...

...

Apakah dia baru saja mengatakan Joonghyuk?

...

...

...

Sekeras suara yang bergema, wanita itu orgasme dan begitu juga pria tampan di atasnya. Mata kim dokja yang tidak bisa berkedip memberontak bergeser ke atas untuk melihat ekspresi pria itu.

 Untuk pertama kalinya dalam seluruh kehidupannya yang payah, dia terpesona. 

Pria itu, yang saat ini sedang naik ke surga tertinggi, mata terpejam dalam kebahagiaan, mulutnya sebagian terbuka dalam erangan tanpa suara dan punggungnya melengkung keras saat butiran-butiran keringat menetes pada dahinya, lehernya yang jenjang, dan tubuhnya yang kokoh. Ekspresinya intens, penuh nafsu dan menggoda sehingga dia merasakan bagian bawah dirinya menger-----

"APA APAAN INI?!"

Dalam sekejap, film porno di depan berhenti. Pria seksi dan wanita cantik yang kini  aku bisa lihat wajahnya segera berdiri, saling berpisah lantas menatap sosok ketiga itu.

ANJIRRR. 

kim Dokja tidak bermaksud untuk berteriak! Astaga, dia bahkan tidak bermaksud untuk menonton —mereka, aaarrgh! WHAT- THE -FUCK!

kim dokja tidak melakukan apapun. hanya berdiri di sana seperti orang idiot yang tersipu dan dengan ekspresi ngeri di wajah-nya saat mereka balas menatap dirinya... -jenis performa seks-di-dapur-meja. Ada apa dengan itu?

"Ah, dia imut." Kata wanita berambut pirang itu. "Jadi, dia asisten barumu?"

Pria berambut hitam itu menyeringai. "Ya, sepertinya."

Bajingan sialan...

Kim Dokja mengutuk diri sendiri saat sebuah pikiran menakutkan menghantam.

"J-Joonghyuk ?" kim dokja berseru,ketakutan.

Brengsek, tolong jangan bilang dia adalah—

"Ya, itu aku."

...

...

...

'Sial, aku baru saja melihat bos baruku berhubungan seks... dan hal yang paling mengerikan adalah penisku menjadi keras dan bahkan bukan seorang gay!' Kim Dokja merutuki kesialan terbesar yang dia alami hari ini



⩩jadi, sebenarnya aku mau menulis YJH x reader versi 18+, aku bolak balik menulis hapus lol karena ga yakin akan hal ini and finally 'yaudah lah dokja aja'

Keseharian Menjadi Asisten Secrettive PlotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang