Stranded

17 12 0
                                    


Jeno membuka matanya.

Yang ia lihat sekarang hanyalah laut biru yang semakin dalam terlihat semakin gelap, juga puing-puing pesawat yang hancur di hadapannya.

Untung saja saat tersadar, cowok Lee itu langsung menahan napasnya dan berusaha semampunya untuk naik ke permukaan dengan energi yang tersisa.

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" cowok ini terbatuk dan mengeluarkan air laut yang masuk ke hidung, mulut, dan paru-parunya.

Jeno yang hampir kehabisan napas langsung menghirup oksigen sebanyak mungkin saat kepalanya muncul di permukaan laut. Dan sembari ia mengambil banyak oksigen, kepalanya tidak berhenti menoleh ke sekitarnya—mencari keberadaan anggota NCT yang lain.

Tapi nihil, hanya ada puing pesawat pribadi mereka yang mengambang dan hampir tenggelam yang ia lihat.

Tanpa pikir panjang, Jeno kembali mengambil banyak oksigen dan masuk ke dalam air untuk mencari yang lain. Ia harus menemukan teman-temannya, entah dalam keadaan hidup atau sudah tidak bernyawa.

Mata kecil Jeno terus mencari keberadaan teman-temannya di antara sisa puing pesawat yang semakin lama semakin tenggelam. Sesekali juga kembali ke permukaan untuk mengambil oksigen dan kembali masuk untuk menyusuri air biru ini.

"Hahh!! Hah... Hah... Hah..." entah sudah yang keberapa kalinya Jeno kemabli ke permukaan air.

Energi cowo itu juga sudah terkuras banyak sekali karena harus melawan arus laut yang begitu kuat.

Jeno memukul keras permukaan air laut sampai tangannya memerah. Tapi tida seharusnya Jneo menyerah sampai di sini.

Untuk terakhir kalinya ia kembali masuk ke dalam air. Ia harus menemukan teman-temannya, bahkan jika harus mengorbankan nyawanya juga ia akan tetap mekakukan itu.

"Tuhan... Tolong temukan teman-temanku." Begitu batin Jeno saat sudah masuk begitu dalam.

Dan sesaat setelah ia berdoa seperti itu, mata kecilnya menangkap kain dan sedikit rambut coklat yang terlihat di balik kursi pesawat yang sudah terlepas dari tempatnya.

Tanpa pikir Panjang, Jeno langsung berenang meghampiri kursi kelas pertama pesawat pribadi milik NCT dan membalikkan kersi itu.

Mata kecilnya langsung melebar. Tangan kekar hasil Latihan taekwondo selama hampir 10 tahun ini langsung berusaha membuka double seat belt yang orang ini pasang.

Saat double seat belt sudah terbuka, buru-buru Jeno menarik kerah kaos dan outer yang orang ini kenakan dan membawanya untuk naik ke permukaan.

"Bang!! Bangun!!" teriak Jeno sambal menepuk keras pipi dingin orang ini. Tapi tidak ada respon sama sekali.

"Sialan!!" umpat Jeno.

Mata kecil Jeno kembali menyisir sekitarnya. Akhirnya ia menemukan pesisir yang jauh sekali dari posisinya sekarang. Tapi sepertinya Jeno bisa berenang untuk sampai ke sana sambil membawa orang ini. Setidaknya ia harus menyelamatkan diri juga.

Jeno memindahkan tubuh tinggi cowok ini di punggungnya, kemudian langsung berenang menuju pesisir yang ia lihat.

Bruk!

Jeno menjatuhkan tubuhnya yang kelelahan dan tubuh tidak berdaya orang yang ada di punggungnya ke atas pasir pantai.

"Bang!! Bangun, bang!!" Jeno kembali meneriaki orang ini begitu sampai di pesisir pulau.

Jeno kembali menepuk keras pipi cowok di depannya ini. "Bang Winwin!! Bangun!! Gue tau lo belum mati!!"

Dengan tenaga yang tersisa, ia menekan dada bidang Winwin dengan kedua tangannya beberapa kali. Dengan harapan setelah ia melakukan ini, Winwin bisa bangun.

Survive | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang