satu

730 61 2
                                    

Manjiro Sano itu tipe blak-blakan

disclaimer :
- slight bxb, sanrin.
- lokalau! dan beberapa karakter akan ooc karena ini universe yang saya buat.
- karakter bukan punya saya, ini hanya meminjam dari penulis aslinya.
- cerita ini, tidak ada maksud komersial.
- baca dengan keadaan baik, perhatikan sekitar.
note : baca dengan laman hitam dan font source sans pro.

   Malam Senin itu memang malam dengan waktu istirahat yang terbaik, kenapa? Ya, karena keesokan harinya adalah hari Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Malam Senin itu memang malam dengan waktu istirahat yang terbaik, kenapa? Ya, karena keesokan harinya adalah hari Senin. Hari yang paling Senju benci. Tidak ada alasan khusus untuk membenci hari itu, sama halnya dengan orang-orang dewasa yang malas berangkat bekerja di hari Senin.

Jadi, sebelum melakukan aktivitas berat esok hari (re: sekolah), Senju menghabiskan waktunya selama 3 jam ke depan untuk menjelajahi dunia sosial media.

   Ia sudah memposisikan tubuhnya di sofa ruang tengah dengan nyaman. Dengan boneka beruang besar yang diberikan kakak sulungnya sebagai bantal dan sebuah selimut tipis untuk menutupi tubuhnya, tak lupa dengan baju piyama dengan bahan satin.

Selang beberapa menit menjelajah, ada notifikasi menarik yang membuat perhatian Senju tersita. Notifikasi dari nomor asing, Senju segera membalasnya.

Senju bukan tipe orang yang akan rela menunggu seseorang membalas pesannya. Dan ya, gadis itu kembali ke aplikasi berlogo burung putih itu.

"Senju" panggil seorang lelaki dari arah dapur. Senju hanya menyahut dengan dehaman.

"Itu udah gue panasin pizza lo, sana makan." Ucap kakak Senju– Sanzu Haruchiyo, "gue ke kamar dulu." Lanjutnya.

"Ya" balas singkat gadis itu, ia tidak memperhatikan perkataan kakaknya. Toh, ia juga belum merasa lapar.

   Lalu, notifikasi dari nomor yang sama kembali terdengar. Kali ini, bukan hanya satu dan itu membuat Senju sedikit risih. Gadis itu berdecak dan membuka room chat itu.

"Ini Manjiro! Si Sano itu? Kenapa tiba-tiba chat?" Pekik panik gadis bersurai putih legam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini Manjiro! Si Sano itu? Kenapa tiba-tiba chat?" Pekik panik gadis bersurai putih legam itu. Padahal sekarang sudah malam hari namun ia seketika merasa panas menerima pesan dari orang itu.

𝐭𝐡𝐞 "𝟑𝟔𝟓 𝐝𝐚𝐲𝐬" | Mikey SanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang