Ex

1 0 0
                                    

Mungkin, sebelum kita memutuskan untuk menikah dengan orang yang menjadi pasangan kita sekarang, kita sudah bertemu atau mungkin menjalin hubungan dengan orang lain.

Atau...
Untuk kalian yang mungkin saat ini sedang berta'aruf dengan calon mu, tidak bisa dipungkiri pula mereka pernah berta'aruf dengan orang lain sebelum mengenal mu saat ini.

Setelah menikah,
Atau (mungkin) bahkan saat berta'aruf dengannya,
satu hal yang perlu kita ingat ialah ...
Ada hati baru yang harus kita jaga dan hargai.

Setelah menikah atau sebelum menikah, (opsional, boleh dilakukan/tidak), cobalah untuk bertanya pada pasangan mu mengenai masa lalu (sekedar untuk memastikan).
Boleh kalian tanya pendapat pasangan kalian, apakah mereka berkenan untuk pengen tau tentang masa lalu kalian atau tidak.
Karena mungkin tidak semua pasangan mengetahui masa lalu pasangan nya.

🌈Jika berkenan, karena (mungkin) hanya sekedar ingin tau, kalian boleh lah ceritakan sedikit saja (ingat ya sedikiittt aja) yang menggambarkan masa lalu kalian tersebut.
❌Hindari pengalaman-pengalaman yang menurut kalian berkesan dan sangat sulit untuk dilupakan.
✔️Setelahnya, lebih muliakanlah pasangan mu yang sekarang, dibanding dengan masa lalu mu.
Tinggalkan kesan bahwa ia yang sekarang bersama mu adalah versi terbaik mu dibanding yang lain.
Dan...
✔️Berilah sedikit penekanan, bahwa ia (pasangan mu) tak perlu khawatir akan masa lalu mu, karena itu sudah jauh kamu simpan dan hanya sekedar bagian dari cerita hidupmu.
✔️Sampaikan padanya bahwa fokus mu sekarang hanyalah membahagiakannya hingga bisa sehidup sesyurga nantinya. (Aaamiin)

🌈 Kalau pasangan mu terlihat tidak berkenan,
itu berarti ia sedang menjaga hatinya dari luka-luka yang akan menyakiti nya.
Hargailah pasangan mu, bukan berarti ia tak peduli denganmu.
Dan bukan pula berarti ia emang benar-benar tidak ingin tau.
Hargailah pilihan nya.

Dan...
Yg terpenting...
❌Jangan melakukannya (ngebahas soal masa lalu mu), sedang ia tak bertanya pada mu meskipun kamu melakukan nya tanpa kesengajaan. (Kalau sudah terlanjur, minta maaf lah dan minta rido nya untuk memaafkan masa lalumu. Dan berjanjilah untuk menebus kesalahan mu dengan akan membahagiakannya dunia-akhirat)
❌ Apalagi dengan kesengajaan dan tujuan-tujuan tertentu.
‼️Ingat.. Pasangan mu yang sekarang berharap kamu itu adalah versi terbaik dalam hidupnya. Versi sempurna nya kamu untuk nya.
So..
Jangan kamu malah memulai untuk membuka ketidak sempurnaan itu sendiri.
Hargailah ia..

Karena ga semua pasangan 'suka' kalau pasangan nya ngebahas dirimu dan masa lalunya. Baginya, untuk menerima kamu pada saat ini saja sudah tidak mudah.
Apalagi ngebahasnya pada timing yang ga tepat. Seperti misalnya pada hari setelah pernikahan kalian baru saja selesai, tentang masa lalu mu yang datang di acara pernikahan kalian dengan raut wajah seakan menyesal karena sudah tak bersamamu. Seolah biar apa?

So..
Ga perlu hal itu dibahas gaesss!
Kalau seperti itu, yang ada kamu akan memberi satu retakan pada hubungan mu dengannya.
Ga melulu karena cemburu sih alasannya. Bisa jadi hanya sekedar pasangan mu ga mau momen indahnya bersama mu dirusak dengan hal-hal semacam itu.
Dan udah ga mau tau juga akan hal tersebut.
Kalau perlu, sebelum menentukan undangan, musyawarah kan lah dengan pasangan mu apakah kalian akan mengundang 'mereka' atau tidak.

Jadi...
Ya tau sikon aja lah ya gaes...
Toh,, bukan cuma kamu doang loh yang punya masa lalu (maybe). Hanya aja ya.. itu tadi. Dia enggan untuk kembali membuka halaman-halaman yang sudah khatam dibacanya.

Teman Bukan TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang