ElesthialHD POV;
Sudah tengah malam, aku tidak tidur sama sekali daritadi karena terbayang bayang akan kejadian kematian 2 orang itu. Paranoid mulai menguasai pikiran ku, aku benar benar membayangkan aku berada diposisi yg sama dan tewas seperti mereka
Aku bangkit dari berbaring sambil memainkan ponsel dengan jaringan yg tidak ada sama sekali walau hanya 1 bar garis pun, jaringan ditempat ini sangat amat jelek, sangking jeleknya kuota maupun pulsa tidak ada guna nya disini
Aku duduk dikursi diruangan ku sembari terus memikirkan apakah aku akan mati juga disini karena ide bersenang senang perempuan yg tidak diketahui apapun tentangnya kecuali namanya dan wajahnya itu? Aku berharap permainan itu sudah berakhir dan kami dibebaskan, tidak ada apapun disini, kendaraan yg berlalu lalang saja tidak ada walaupun tepat di depan pagar rumah besar ini adalah jalan raya yg besar
Ting!...
Handphone ku berbunyi yang berarti ada pesan masuk, dan pesan itu dari Samsul teman ku, tumben sekali pesan seperti ini bisa masuk ditengah jaringan internet yg sangat sulit dijangkau. Setelah ku periksa, ternyata 1 bar garis internet ku terisi yg menandakan ada jaringan walaupun sedikit dengan frekuensi yg kecil, tapi ini masih bisa digunakan walaupun memuat nya sangat lama
"Samsul?, napa tiba² chat aja nih mahkluk spiritual...," ucap ku lalu membalas pesannya
Aku langsung beranjak dari tempat duduk ku dan segara membuka kan pintu, dan benar saja, Samsul sudah berdiri tepat di depan pintu, baru aja dichat padahal
"Halo kawan ku yg paling tamvan sedunia!," ucap Samsul yg seperti ada yg dia inginkan, tak biasanya dia memuji temannya seperti ini.
"Cepet banget nyet, yaudah masuk!,"
Dia pun masuk kedalam ruangan ku, lalu aku mengunci pintunya, aku tidak ingin ada tamu tak diundang tiba tiba masuk dan menakut nakuti
Kami pun duduk santai dikursi dekat meja disamping ranjang ruangan ku, mengobrol ngobrol hal hal acak seperti kejadian itu, candaan, dan lain lainnya
"Vel!, besok kira² permainannya apa?," tanya Samsul.
"Gua juga gak tau, liat aja besok!," jawab ku.
"Yaudah deh, bye!, gw mo balik, ngantuk!,". Dia pun pergi meninggalkan ruangan ku setelah obrolan singkat yang hanya memakan waktu sekitar 20 menit saja, sungguh tidak jelas.
"Yaelah, gak penting amat,"
*
*
*
Radio kembali bersuara yg biasanya menandakan sudah waktunya bangun atau lebih tepatnya pagi hari telah tiba, aku tidak sadar ternyata aku sempat tertidur setelah Samsul mendatangi ku di tengah malam atau jam berapa pun itu malam tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Wheel Of Death || MCYT Indo x Dsmp || [End]
Fanfictionterjebak dalam permainan Spin Wheel dengan tantangan yang merenggut satu persatu nyawa peserta... Note: cerita ini cuman cerita fiksi dan gak beneran jadi jangan dianggab serius... karakter dalam cerita ada MCYT dari Indonesia, dan MCYT luar juga ad...