Wheel Of Death || MCYT Indo x Dsmp || [End]

0.1 - Begin

Y/N POV;

Siang hari yang cerah, panas matahari sedang menyinari permukaan bumi dengan panasnya, aku bersantai dirumahku dengan kipas angin untuk mendingingkan hawa dari ruang santai sambil bermain dengan handphone ku dan memakan mi instan yang kubuat beberapa menit lalu, tidak ada yg mengganggu waktu santai ku karena aku tinggal sendirian

"Santainya hari libur ku, tidak ada hama yang ganggu," ucap ku senang dengan santai di sofa depan TV menyantap makanan ku

Ting!, ting!.....

Saat ku perlahan melahap mie dan memainkan handphone ku, sebuah notifikasi pesan masuk dari seseorang

Aku memeriksanya sambil terus mengunyah, pesan tersebut berasal dari kontak seseorang yg tak lain adalah temanku, Nevin

"Tumben ada yang nge-chat siang bolong kek gini," ucap ku dalam hati dan membuka pesan tersebut

Aku membaca pesan itu...

Chat POV;

Nevin kang curhat
--------------------------------

Nevin
Y/n!, mo ikut permainan tidak?

Y/n
Permainan apa?, tumben chat lu gak soal curahan hati lu :V

Nevin
Jangan ngeledek gua, gua gak punya tempat curhat selain lu!

Oh ya soal permainannya gua kurang tau, Techno cuman bilang dia diajak temannya, tapi dia ngajak yang lain juga!

Y/n
Yaudah gua ikut, kalo lu ikut, lagian gua bosen dirumah

Nevin
Gak mungkin gua ngajak lu kalo gau sendiri gak ikut

Y/n
Kapan dimulainya?

Nevin
Malam ini, siapin barang lu soalnya tempatnya jauh, mungkin sekalian diajak jalan jalan

Y/n
Yaudah, jam berapa berangkat?

Nevin
Gua jemput jam 7, tunggu aja didekat  halte bus biasanya

Y/n
Oke, ketemu jam 7!
/Read

Chat POV End;

Aku mengalihkan pandangan ku pada arah jam dinding rumah yang menunjukkan pukul 17:30, tanpa basa basi aku bangkit dari sofa melangkah menuju ke kamar dan langsung mengemas barang yang kubutuhkan kedalam tas ransel ukuran sedang, membawa barang seperlunya saja agar tidak terlalu repot untuk dibawa

"Udah selesai!, kayaknya sudah harus mandi dan siap², gua gak mau Nevin nunggu lama²,". Aku mengambil handuk dan langsung pergi mandi, lebih cepat bersiap lebih baik ketimbang membuat orang lain menunggu ku lama, karena aku hanya diberi tumpangan gratis, setidaknya tahu diri :V

***

"Oke semua udah beres!, tinggal kunci pintu dan pergi!,". Aku membawa ransel dan juga handphone lalu keluar dari rumah tidak lupa mengunci pintu, demi keamanan rumah.

Aku berjalan menuju keluar dari komplek ku tinggal ke halte bus yang berada di dekat sebuah taman pinggir jalan yang tak jauh dari sini, aku sudah sering menunggu disitu jika berpergian dengannya dan teman temannya yg juga berteman dekat dengan ku

***

Aku duduk sambil menunggu, melihat lihat ramainya jalan raya dengan para pengendara dan trotoar jalan yang ramai dengan pejalan kaki, gedung gedung tinggi menjulang dan memancarkan sinar lampu disetiap kacanya menambah kesan pandang yang sangat estetik

"Dia dimana?, udah 20 menit disini tapi belom datang juga," gumam ku sambil terus menunggu dengan wajah cemberut.

Tut!... Tut!...
(bunyi klakson mobil)