Ifanybodylooks down on us, I’ll really teach them a lesson
~ Se Ha -
______________________________________
Judul : Inseperable Bros (2019) Genre : Drama, Family, Brothership Durasi : 114 menit Negara : Korea Selatan Tayang : 1 Mei 2019 Pemeran : Lee Kwang Soo Sebagai Dong Gu Shin Ha Kyun Sebagai Se Ha Esom Sebagai Mi Hyun
Sinopsis :
Dong Gu dan Se Ha dipertemukan oleh seorang pendeta. Disebuah panti asuhan khusus anak berkebutuhan. Sejak itu, mereka menjadi dekat dan hampir seperti saudara kandung.
Sampai dua puluh tahun kemudian. Kala keduanya berjuang mati-matian bertahan dari kerasnya hidup bersama orang-orang normal lain. Ibu Dong Gu datang untuk kembali membawa Dong Gu pulang, ini jelas menjadi bumerang karena dua puluh tahun lalu, Ibu Dong Gu sengaja meninggalkannya.
Seha, sebagai sahabat sekaligus Hyungnya-lah yang paling dilematis.
______________________________________
Gue gak sengaja nemu ini film di telegram, gatau kenapa sinopsis singkatnya agak menarik gitu, gue download aja tanpa nyari tau lebih kayak biasa. Soalnya gue emang kehabisan stock list kmovie.
Ini gue nontonnya pagi-pagi abis makan. Huwaaa, kenyang guess, kalian jan lupa makan yaww. Minum juga.
Lanjut ke filmnya, jadi duh gue dibuat berekspektasi tinggi, gimana engga. Bapaknya bilang "Jangan menemui ku lagi" huweee masih awal lhoo. Scene pertama ditunjukin di sebuah panti asuhan yang dipegang oleh seorang pastor. Pastornya baik tapi suka minum alkohol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi Se Ha kecil menjadi awal scene. Dimana dia duduk di atas kursi roda. Gue pikir dia ada sakit gitu, yang bukan permanen. Eh ternyata dia mengalami kelumpuhan permanen, dimana dia gak bisa gerakin tubuhnya selain kepala, juga dia gak bisa ngerasain sakit kecuali di hatinya (perasaanya).
Se Ha dia dianterin ke rumah asuh, eh bukan dianterin, menurut gue sih dibuang, bapaknya ngasih barang-barang dia, terus diselipin uang disaku bajunya. Bapaknya bilang lagi "Ibu mu juga akan melakukan hal yang sama." Kayaknya bapak emaknya cerai, kasihan banget gue. Masih awal udah nyesek aja.
Se Ha kecil diajak gabung sama bapak pastor ke lapangan buat main sama anak-anak penyandang disabilitas lain. Awalnya gue pikir ni panti asuhan biasa, ternyata bukan. Semua anak-anak didalamnya memiliki keistimewaan.
Se Ha diam aja di pinggir lapangan, liatin temen-temennya main bola. Dia belum punya temen, gak bisa gerakin kursi roda sendiri, alhasil ya dia cuma bisa duduk diam aja.
