• 004 •

2.1K 475 126
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that (๑•ᴗ•๑)♡

⚠️⚠️⚠️

Ada gambar hiu. Udah dibilang duluan biar kalian ga kaget pas scroll 😅

Jeno tentu bisa tahu Haechan baru kali ini berciuman dengan pria dari ciumannya yang berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno tentu bisa tahu Haechan baru kali ini berciuman dengan pria dari ciumannya yang berantakan. Tapi Haechan tidak bodoh karena begitu Jeno membalas ciuman Haechan tersebut dan menunjukkan bagaimana cara mencium dengan benar, Haechan bisa langsung mengikutinya dan bergerak seirama dengan Jeno. Haechan cepat tanggap, cepat juga belajarnya dan Jeno menyukai bagaimana wanita itu sedikit berjinjit agar bisa menyamakan tinggi dengannya. Oleh karena itu Jeno melingkarkan tangannya di sekitar pinggan wanita itu, menopangnya agar dia tidak terlalu lelah berjinjit.

"Kau bilang 1 minggu ini kau datang setiap hari dan menungguku. Ku pikir kau tidak akan datang jadi kenapa kau berubah pikiran, Jeno?"

"Aku ingin menyalahkanmu karena begitu kau membawaku ke dermaga waktu itu aku bermimpi buruk. Kau tahu mengerikannya terperangkap di tengah laut yang tidak kau tahu dimana dasarnya dengan kegelapan di sekitarmua. Kau juga tidak memprediksikan makhluk apa saja yang ada di dalam saja ketika kau berada di laut sedalam itu. Aku tidak bisa tidur dengan tenang selama 1 minggu pertama sampai aku harus mengonsumsi pil tidur untuk membantuku beristirahat."

"Jadi kenapa kau pergi ke dermaga kalau kau takut?"

Jeno terdiam karena dia pun tidak tahu kenapa dia bisa seberani itu pergi mendekati area yang menjadi sumber ketakutannya selama ini. Begitu dia sadar, dia sudah mendapati dirinya berada di dermaga dan menunggu Haechan datang dengan kapalnya selama kurang lebih satu jam lamanya. Jeno belum mendapatkan alasan yang tepat kenapa dia berada di sana meunggui Haechan. Apa hanya karena ingin merasakan ciuman Haechan? Wanita itu berjanji akan menciumnya kan kalau dia datang? Tapi apa benar karena itu alasannya?

"Tidak perlu menjawab, kau tampak bingung. Padahal pria lain tidak sebegini tertariknya padaku. Seperti orang-orang di sekitarku, pria-pria yang ku temui di kencan buta juga menganggapku aneh dan menyebalkan. Apa iya aku terlihat aneh, Jeno?"

"Sangat aneh. Tidak diragukan lagi. Wanita macam apa yang memilih bercinta di tengah laut untuk pengalaman pertamanya? Wanita macam apa juga yang menganggap hiu itu menggemaskan? Kau sungguh-sungguh menganggap hiu itu menggemaskan? Dengan semua taringnya yang siap mengoyak-ngoyak tubuhmu?"

"Semua hewan pada dasarnya sama, Jeno. Mereka tidak akan menyerang kalau yang mendekati mereka tidak berpotensi mengancam nyawa mereka. Tidak seperti yang di film-film yang kau tonton itu tiba-tiba menyerang manusia seperti itu. Omong kosong. Aku bertahun-tahun menjadi aquatic veterinarian, aku menemui berbagai macam hiu dan mereka sangat jarang menyerang manusia kecuali manusia itu bergerak terlalu berlebihan yang mana membuat hiu merasa was-was, di beberapa kasus hiu menyerang manusia itu karena penglihatan mereka yang buruk jadi seringkali melihat manusia sebagai anjing laut yang adalah makanan mereka. Tapi sejauh ini tidak, mereka tidak menyerang manusia. Atau kau mau melihatku bermain bersama mereka?"

BIZZARE • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang