1.Berdua saja

752 58 68
                                    

yg belom baca season pertamanya (mansion ushijima)  jangan baca ini dulu takut gak nyambung hehehehehheheheheheeh

hai dozo............................







































































di rumah yg luar biasa kalem karna ini juga masih terlalu subuh buat orang-orang di dunia bangun, tapi berbeda dengan sang rambut merah yg sedang membaca beberapa buku resep di dapur

"mane gula mane garem?" gumam tendo yg sedang mengangkat dua tempat kaca

"kemaren gw taro gula di sini apa di sini  ya" tendo masih menimbang kedua benda itu

sampai dia tidak sadar ada bau-bau gosong yg membangunkan seseorang yg sejak tadi masih tertidur di dalam kamarnya, ah bahkan baunya sudah sampai kamar mereka yg jauh di lantai 2 pojok

"ugh~ satori" suara serak serak becek banjirnya ushijima terdengar dari dalam kamar itu

ushijima meraba-raba tempat di sebelahnya yg sudah dingin, jadi tendo sudah beranjak sejak tadi

dengan segera ushijima menyibak selimutnya dan meregangkan otot-otot kekar yg aduh autor mau pisang

"AAAAAAAAAAAA!"

belom juga bener-bener melek ushijma di kagetkan dengan suara cempreng tendo yg berteriak

JDUG!

ushijima terdiam sejenak merasakan jempolnya yg tidak sengaja bertabrakan dengan meja, dia merasa sakit namun gak mungkin kan dia ikut-ikutan teriak

maka dengan stay cool ushijima berjalan sambil menahan sakit, dia takut terjadi apa-apa pada calon istrinya itu

"satori kenapa?" tanya ushijima yg baru saja turun dari lantai dua

"i-ini gosong" tendo sudah memasang muka sedih

ushijima menghela nafas lega setidaknya tidak ada yg terjadi pada tendo, dia hanya kehilangan tugas tata boganya

"bagaimana ini wakatoshi-kun, kalo di buat ulang pasti gak keburu" tendo sudah ingin menangis

"e-eh bagaimana kalau beli?" tawar ushijima

"GAK MAU! nanti aku kalo di suruh praktek langsung, gak bisa gimana?" tendo cemberut

baru saja nyawanya kembali sudah di suguhi sebuah musibah begini, mau tak mau ya ushijma harus memikirkan cara lain agar tendo tidak sedih

"sebentar aku cuci muka dulu" ushijima kembali naik ke atas

namun tendo semakin cemberut dan melempar kue gosong itu ke meja makan dengan tidak berperi ke kuean

"bukannya di bantuin malah di tinggal" dumel tendo

sejak tadi dia sudah memaksakan bangun lebih pagi dan membuat semua dari awal namun ternyata hasilnya sangat mengecewakan

sekarang tendo sudah tidak percaya dengan kata-kata ' hasil tidak akan berhianat pada usaha' nyatanya hasilnya sudah menghianati tendo

"ayo" tendo melihat ushijima sudah siap dengan jaket dan celana hitam, oh jangan lupakan kunci mobilnya

"mau kemana?" tendo tentu tidak paham

"ke toko kue, jam segini pasti mereka lagi bikin, sekalian kamu belajar di sana kan" jelas ushijima yg sudah jalan lebih dulu menuju garasi rumah mereka

Perumahan Ushijima [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang