6. Yaudaahhh~

301 22 12
                                    

Hmmmmmmmmmmm.......
























"Taichi?" Shirabu menatap bingung ke taichi yg buru-buru menggunakan Halm dan menyalakan motornya

"Gw jemput kuguri dulu, keburu anaknya cabut nanti jam 9 gw ke restonya" ucap taichi dan langsung mengegas motornya keluar dari parkiran sekolah mereka

"Kalo bucin emang beda ya" gumam shirabu sambil menghela nafas

"Siapa bucin?" Suara semi yg terdengar di gendang telinga shirabu langsung membuat dia mengalihkan pandangan menatap semi dengan baju casual dan gitar yg dia bawa kemana-mana

"Eh kakak, itu tadi si taichi" ucap shirabu sedikit malu-malu karna jarang sekali semi yg sudah resmi menjadi pacarnya ini datang menemuinya di shiratorizawa

"Oalah mentang-mentang bocah udah dapetin si kuguri, anyway aku mau ajak kamu jalan dulu sebelum kita makan-makan reonian, mau kan?" Ajak semi sambil mengulurkan tangannya, shirabu semakin merasakan hangat di pipinya pertanda dia merona malu

"Ngapain pake nanya, biasanya juga asal ajak" ucap shirabu malu-malu

"Heheheh aku kan mau izin juga dari kamu" semi menarik tangan shirabu hingga dia berada di pelukan semi

"Kak kita masih di sekolah" omel shirabu sambil memukul kecil pundak semi

"Iya iya ampun, ayo sayang" semi menggenggam tangan shirabu dan mengajaknya menuju mgenya yg terparkir di depan sekolah, memang tidak tau aturan entar di kempesin pemerintah tau rasa

Shirabu senang setidaknya walau mereka saling sibuk semi tidak pernah lupa untuk mengabari shirabu, walau semi pernah cemas pesan-pesan laporannya akan mengganggu shirabu atau tidak namun semi bukan lah orang yg akan diam-diam saja dan langsung bertanya pada shirabu

Hubungan mereka berjalan lancar namun shirabu sekarang menakutkan suatu saat semi akan bosan dengan dia yg monoton.




Di lain sisi taichi terus menatap pintu gerbang sekolah nohebi, menantikan seseorang yg dia cari karna hari ini dia ingin mengajak kuguri berjalan-jalan sejenak namun dia lupa untuk mengabari karna itu taichi hanya mengadu nasib sekarang, namun matanya seketika melebar memperhatikan orang yg dia cintai sedang berbicara dengan dua perempuan sambil berjalan bersama

"Sial" batin taichi entah kenapa dia rasanya ingin marah, tapi taichi tak mau membuat masalah dan menurunkan imagenya di depan kuguri

Brrrmmm! Brmmmmm!

Suara motor taichi yg keras membuat semua siswa yg berjalan pulang memperhatikannya termasuk perempuan yg bersama kuguri, dan salah satu perempuan itu menyuruh kuguri melirik ke belakang, taichi bisa melihat dengan jelas dari sorotan mata kuguri bahwa dia kaget dengan kedatangan taichi yg tidak di undang balik minta ongkos

"A-aku pulang dulu" ucap kuguri berpamitan sambil menunduk dan berjalan ke arah taichi

"Lu ngapain di-" kuguri tidak jadi berkata-kata karna dia langsung di pakaikan helm oleh taichi

"Naik" suara taichi yg terdengar dingin malah membuat kuguri bingung, mau tak mau dia hanya menurut saja

Semua mata tertuju pada mereka, ada beberapa yg sudah bergosip karna jaket jersey milik taichi tentu dari sekolah elit bernama shiratorizawa, kuguri sedikit meremas pinggang taichi yg membuatnya peka dengan segera taichi mengegas motornya kencang

Di acara ngebut-ngebutan taichi tidak ada yg bersuara karna kuguri sendiri sedang fokus pegangan takut dia melayang, si taichi kalo naik motor udah kayak malaikat maut ngajak ke akhirat bareng-bareng, kan kasihan anak orang pahalanya belum banyak malah di suruh Ngadep Tuhan duluan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perumahan Ushijima [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang