Mini Chapter

1.4K 166 34
                                    

Mini Chapter

Saat malam itu Sabo dan Luffy sedang menyiapkan meja untuk makan malam

Sabo pun meletakkan makanan nya di atas meja sedangkan Luffy mengambil peralatan makan lainnya beserta minuman seperti soda, jus buah dan pastinya air mineral

"Ne sabo.. Ace masih belum pulang dari rumah marco, padahal ini sudah jam makan malam hahh... Aku sudah lapar.."-Luffy

Ujar Luffy mengeluh lalu meletakkan kepalanya di atas meja sambil manyun manyun karena Ace lama sekali datangnya

" kau benar.. Seharusnya dia sudah kembali saat senja tadi.."-sabo

"Hahhh.. Lapar.. Hik-" -Luffy

"Sabar lah kau ini.."-sabo

Tak lama sabo berujar terdengar suara bel pintu dari depan bergegas lah ia menuju pintu depan dan membuka nya

Dan ternyata itu marco dan Ace, ya Ace yang di bopong marco karena dia sedikit mabuk

" ah sabo, Ace kau sudah sampai pada istri mu"-Marco

"Hik! Dua pirang bertemu!! Hik! Ughh.. "-Ace

💢 "siapa yg kau panggil istri hah? Hahh..Trimakasih marco-san.. Maaf merepotkan mu"-sabo

Ujar sabo sambil menggantikan marco membopong Ace yang sudah lemas

"Baiklah aku pergi dulu, selamat malam"-marco

"Hati hati di jalan"-sabo

Ujar sabo lalu menutup pintu

"Ee Ace kenapa minum sake? Bukannya dia masih blm 20 thn"-Luffy

" kan dia goblok"-sabo

"Mm? Makanan?"-Luffy

"-_-... Ambilkan air mineral sana"-sabo

"Yes sir!"-Luffy

Setelah Luffy ngibrit ke dapur sabo mendudukkan Ace di sofa ruang tamu dan melepaskan jaket kakaknya itu

" kau ini merepotkan saja, Luffy sudah kelaparan kau tau"-sabo

Sabo pun menggantung kan jaket Ace dan masih mengomel macam macam

Saat berbalik ia justru menabrak tubuh Ace yang ternyata sudah berdiri di belakangnya tadi

"Sial.. Hy! Kau ini tiba tiba saja berdiri sana ke kamar mandi dan be.. Bersihkan.. Tubuh... Mu.. "-sabo

Sabo terdiam, kakak nya itu merunduk dan mendekatkan wajah nya, sabo bahkan bisa merasakan hangat nya hembusan nafas sang kakak beserta bau sake yang masih melekat pada Ace

Sabo terus memundurkan tubuhnya sampai pada akhirnya punggung itu menyentuh dinding, sabo terjebak tapi ia tak bisa mengalihkan pandangannya dari sang kakak yang terus mendekatkan wajah nya pada sabo

Semakin dekat, sabo pun mulai menutup matanya dengan pipi yang semakin merona

Sampai pada akhirnya bibir Ace menyentuh bibir sabo sedikit dan...

"Saboooo!! Ini air nya! Eh-?"-luffy

Brak!!!!

"Ah i iya trimakasih luffy, ahahahaha"-sabo

Ya, sabo membenturkan kepala Ace ke dinding di belakang nya, alhasil malah jidat Ace yg mencium dinding

Sabo mengambil air di tangan luffy dan lekas meminumnya

Luffy yang keheranan karena melihat Ace meringkuk kesakitan memegangi jidatnya hanya mengedikkan bahu nya lalu menyeret Ace

" hahh.... Sialan..... Bodoh.. Payah... "-sabo

Sabo pun jatuh terduduk dengan wajah yang masih merona dan tubuh gemetaran dan memeluk lututnya

"Di bibirnya masih ada rasa sake..."-sabo

Sabo pun hanya tertawa kecil lalu bangkit dan berjalan pergi ke kamarnya dengan senyum tipis

.
.
.
.
.
.
.
.
.

" hmm??? Aah ya aku hanya minum 2 botol sake, tpi itu sudah membuat ku mabuk sekali ternyata"-Ace

Ujar Ace tanpa salah

"Kakak biadap kau belum 20 thn bodoh!!"-sabo

"Hy hy! Baik maaf kan aku maaf!!! Aku hanya mencobanya"-ace

" jika sudah 2 botol itu bukan mencoba lagi namanya, yang namanya mencoba itu hanya sedikit saja atau satu kali mangap.. Seperti ini, perhatikan"-luffy

Ujar luffy dan mengambil satu potong daging di piring Ace dan langsung memakannya dalam satu kali buka mulut :")

" :D... "-ace

"=▽=..... "-sabo

" nah begitu satu kali mangap, hm? Kenapa???"-luffy

"LUFFFYYY!!!!!!!!"-Ace

" GYAAAAAAAA!!!!!!!!!!!"-Luffy

"Kenapa aku memiliki saudara seperti mereka.. "-sabo

Fin

Bonus part

"Ne.. Ace.. Apa.. Kau ingat sesuatu tentang semalam saat sampai di rumah? "-sabo

Tanya sabo pada Ace yang duduk di sampingnya sambil memainkan ponselnya

" hm? Yang mana?"-Ace

Tanya Ace balik tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel

'Ah dia tak ingat ya..'

"Tidak tidak ada ap-mph.. "-sabo

Sabo pun di bungkam dengan ciuman lembut dari Ace, lalu ia menjauhkan sedikit dirinya beberapa detik setelah mencium bibir manis sang adik dan menatap wajah bingung nya

"Aku ingat, dan itu hanya menempel sedikit"-Ace

Sabo masih terbengong beberapa saat

"Ace....kau....sialan!!!!!"-sabo

detik berikutnya ia sudah mengambil bantal sofa dan memukuli Ace dengan bantal itu, sedangkan yang di pukul malah tertawa tawa

"Mereka kenapa sih.. Aneh.. "-luffy

"Bukan kah kau juga aneh?"-law

"Tidak, aku normal ;-;.."-luffy

"-_-.. Ya terserah mu"-law

Done

Hai all, sorry lama ya.. Ahaha..

Anu.. Ini kek cuma mini chapter biasa ja

Gak ada kaitannya dengan cerita aslinya

Ini cuma kek selingan nya ja

Ehehe.. Thanks for reading

Have a nice day

Love you all~

PinkRabbit

More Than Brother (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang