Hai all selamat pagi, selamat siang, selamat malam, balik lagi dengan author paporit kalian walau gk paporit amat-
Trimakasih buat yg dah baca cerita author
Makasih bat dukungan dan semangatnya, maaf gk bisa replay satu satu tapi author baca semuanya kok... Dan makasih bat :"")
Hiks- terharu- serius
Makasih bat untuk semuanya yah.. Notifikasi dan komentar kalian yg beragam itu menghibur hari author yg bisa di bilang cukup melelahkan
Oh ya ada yg nanya author kerjaanya apa sih kok lama update, intinya berkaitan dengan rumah sakit, kadang juga pas malam author live ngecosplay jadi ya... Gk semuanya tentang book yaoi hehe-
Dah yah, sekali lagi trimakasih untuk kalian semua yg dah dukung
Ini dia chapter yg kalian tunggu
Selamat membaca~
.
.
.
.Matahari mulai terbit dengan seiringan langit yg menerang
Pagi itu masih terasa cukup dingin tapi yg di rasa kan sabo berbeda
Biasanya saat ia terbangun di pagi hari dingin seperti ini ia akan menggigil
Tapi tidak kali ini
Mengapa?
Karena ada dua orang yg tengah tertidur di samping kiri dan kanan nya
Pandangan sabo masih belum terlalu fokus ia mengerjap beberapa kali berusaha menetralkan penglihatannya
Di tatap nya orang di depannya, ternyata luffy, ia masih tertidur dengan lelap sambil menggenggam tangan sabo, rambutnya benar benar berantakan
Sabo tersenyum tipis lalu mengusap surai hitam luffy dengan lembut
Beberapa saat kemudian sabo sadar ada lengan lain yg memeluk pinggangnya tidak terlalu erat tapi itu cukup rapat
Sabo memalingkan wajahnya kebelakang, dan alangkah terkejutnya saat ia tau ternyata itu Ace
Dan sabo baru sadar bahwa seingatnya semalam ia mengunci pintu, bagaimana kedua saudaranya itu bisa masuk?
Sabo melirik pintu kamarnya dan mulai khawatir saat mengetahui pintu itu sudah miring-
Satu engsel bagian atasnya terlepas-
".......... Pintu ku.. "-sabo
Sudah pasti itu di dobrak paksa
Dan sabo langsung tau siapa tersangka nya
Yg benar saja woi... Tu pintu padahal dari kayu berat dan tebalnya sampai 4 cm
Bagaimana bisa di dobrak oleh mereka berdua begitu mudah
Tidak tidak itu tidak terlalu penting
Yg sabo bingung kan adalah bagaimana mungkin ia tidak terbangun saat pintu di dobrak, dan bukan kah suara pintu yg di dobrak itu sangat keras, terlebih pintunya sudah setengah rusak
Padahal ia biasanya akan terbangun walau mendengar suara dentingan piring saja
Tapi tidak
Dan ia juga ingat semalam bahwa ia semalam bertemu Ann dan tertidur di pelukannya
Dan ia tertidur sangat pulas..
Itu aneh
Namun saat memikirkannya lebih jauh kepalanya tiba tiba terasa sangat sakit serta berdenging dan membuatnya meringis
Sabo berusaha tenang agar rasa sakit di kepalanya berkurang namun ia di kejutkan dengan lengan Ace yg semakin erat memeluknya
Reflek ia menoleh ke arah Ace yg berbaring di sampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Brother (END) ✅
Romanceapa jadi nya jika Portgas D. Ace yang terkenal humoris dan agak galak jadi seorang tsundere, dan agak posesif atau budak cinta??? ya sifat itu akan keluar jika ia berdekatan dengan salah satu saudaranya yang berambut pirang dan emang berparas manis...