Bunyi alarm yang nyaring ditambah suara lirih nan lembut menyapa telinga y/n
"dek bangun, alarm kamu bunyi terus loh"
Shinsuke, putra sulung dari keluarga L/n menggoyangkan tubuh adik bungsunya sembari memanggil nama si bungsu dengan suara khasnya yang lembut
10 menit berlalu namun si bungsu tak bergeming sama sekali
Beberapa saat kemudian...
"L/N Y/N BANGUN GA LO?! ATAU GUE SIRAM NIH"
Teriakan menusuk ini sukses membuat mata si bungsu terbelalak. Dengan nyawa yang setengah terkumpul, ia angkat badan mungilnya itu. Netranya sayup sayup menangkap sosok lelaki yang lebih tua setahun darinya sedang berdiri di ambang pintu sambil berkacak pinggang.
"liat anjir ini udah jam berapa? mau dimarahin kak Shin lo?"
Futakuchi, putra tengah keluarga L/n yang terkenal bandel namun penyayang memasang muka garang didepan adiknya
"kaya lo udah mandi aja"elak si bungsu
"diem lo. Ini gue mau mandi, sono lo mandi"
"iya udah sono lo pergi dari kamar gue"
Di lantai satu terlihat si sulung baru saja selesai menyiapkan sarapan dan bekal untuk dirinya dan kedua adiknya. Memiliki 2 adik seperti Futakuchi dan y/n membuat dirinya harus mengehela nafas setiap saat. Tetapi bagaimana pun ia adalah anak sulung yang bertugas menjaga dan mengayomi adik adiknya.
"futa, y/n cepetan"
"bentar kak, Futa lagi pasang dasi" balas Futakuchi dengan teriakan
Si bungsu yang tak ingin kalah pun ikut menjawab
"y/n juga lagi beresin buku"
Disaat yang bersamaan dua kakak beradik itu berlomba lomba menuruni tangga dan menempatkan diri di kursi makan masing masing serta langsung memulai sesi sarapan pagi bersama
"kak, nih buat lo"
Y/n menyodorkan setengah rotinya pada Futakuchi. Futakuchi mengangguk
Y/n kemudian meminum susunya dan lagi lagi ia menyisakan setengah gelas
"susunya buat kakak ya?daripada mubazir"pinta si sulung
"iya kak"
Selesai sarapan, si bungsu terlihat bersiap siap untuk berangkat. Namun kakak tengahnya membuat dirinya harus menunggu.
"kak Futa buruan anjir. Bentar lagi karasuno masuk jam pertama"
Y/n terlihat kesal karena kakaknya itu lambat sekali"salah siapa masuk SMA. Gue dong SMK"
"Futa,gaboleh gitu ah. udah itu adeknya kasian cepet berangkat sana"
"Yaudah iya. Kalo gitu kita berangkat dulu"pamit Futakuchi kepada Shinsuke
15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor, y/n tiba di sekolahnya diantar Futakuchi yang bersekolah di SMK date tech. Seperti biasa, y/n duduk tepat disamping jendela karena menurutnya angin dari luar itulah sang penyemangat belajarnya. Kursi depan y/n diduduki siswi mungil dengan surai blonde sebahu yang notabene teman akrab y/n semenjak masuk SMA, dan kursi belakang diisi siswa jangkung bersurai bluberry. maniak volly, begitulah y/n menyebutnya.
"y/n"
yang dipanggil mendongakan wajahnya"lo dianter kakak lo lagi?"
"iyalah emang dianter siapa?"
"kakak lo makin ganteng. Udah punya cewe blom si?"
"gue harus bilang berapa kali Yachiiii, dia udah punya cewe. tapi gepeng"jawab y/n dengan oktaf sedikit tinggi

KAMU SEDANG MEMBACA
HANBUN (setengah) - Nishinoya x Readers
FanficY/n,seorang remaja yang hidup hanya bersama kedua kakak laki lakinya tanpa kasih sayang kedua orang tua. y/n mengidap syndrom aneh karena masa lalu yang terjadi pada ibunya. Akankah y/n dapat menjalani kehidupan sehari harinya sebagai seorang pengid...