Disisi lain, 3 L/n bersaudara sedang duduk di depan televisi menonton berita terkini. Berita yang dibawakan oleh Haiba alisa saat itu membahas tentang syndrom hanbun yang sedang marak diperbincangkan. Dalam berita itu dikatakan para ilmuwan hampir menyerah untuk meneliti syndrom ini karena hampir selama 5 tahun tidak mendapatkan petunjuk apapun mengenai syndrom ini
"kak, kalo misalkan syndrom ini gabisa sembuh gimana ya? apa aku bakal kaya gini terus sampe dewasa?"wajah y/n terlihat lesu
"aku kasian nanti sama pasanganku. aku gabisa mencintai dia sepenuh hati, terus aku takut aku gabisa setia"lanjutnya
"ini semua gara gara ayah. kalo ayah ga selingkuh, bunda ga bakal mengidap syndrom ini dan nurun ke y/n"timpal Futakuchi
"futa, ga boleh nyalahin ayah kaya gitu. udah ganti aja tuh channelnya kita nonton Detective Conan kesukaan si bungsu"
Shinsuke menyubit pelan hidung y/n
"udah ya jangan sedih gitu. walaupun keadaan kamu kaya gini, kita bakal tetep sayang kamu sepenuh hati kok. iyakan Fut?"lanjut Shinsuke
"iya. udah lo tenang aja walaupun kita sering berantem gue tetep sayang sama lo"sahut Futakuchi
Y/n tersenyum bahagia. Walaupun dengan keaadan seperti ini ia harus bersyukur karena ia dilahirkan memiliki dua kakak laki laki yang sangat menyayanginya dan siap menjaganya dari mara bahaya apapun
"tapi nanti kalo kak Shin sama kak Futa udah punya cewe terus nikah gimana? aku bakal ditinggal ga?" mata y/n berkaca kaca
"tenang aja si. cewe gue gepeng, gue ga bakal ninggalin lo" balas Futa
"tapi kan pasti lo bakal tetep butuh yang namanya pendamping hidup" y/n tetap kekeuh
"udah ya adik adikku sayang. waktunya masih panjang, jangan mikir kesitu dulu. yang penting kan sekarang kita masih sama sama, oke? sini peluk dulu"
Shinsuke mendekap kedua adiknya dengan lembut dan penuh kehangatan. Ikatan persaudaraan memang sangat kuat dan mampu mengalahkan segalanya
Keesokan harinya,
"pulang sekolah gue ada kegiatan klub, lo pulang sendiri gapapa?"tanya Futakuchi
Y/n hanya diam
"heh, lo budek ya?"oceh yg lebih tua
"ih apasi bangsat. iya tar gue pulang sendiri"
"cocot lo anjir. yaudah ayo berangkat"
Shinsuke menghela nafas
"ga boleh ngomong kasar ya adik adiknya Shinsuke, gabaik. udah sana berangkat"
Seperti biasa, y/n diantar Futakuchi sampai depan gerbang SMA Karasuno
"pagi Chi, pagi maniak volly"
"pagii"jawab Yachi dan Kageyama
"Chi, lo nanti pulang sama siapa?"tanya y/n
"gue pulang bareng kak Kiyoko. kenapa emang? tumben nanyain"
"Kak Futa kaga bisa jemput nanti. ada kegiatan klub"
"balik sendiri aja napasi"
Y/n tak membalas perkataan yachi, ia membalikkan badanya menghadap kageyama
"lo pulang sama si cebol, Kags?"tanya y/n
"iya, sekalian nanti kegiatan klub"
"yahh gue balik sama siapa dong anjir. gue males naik bus"keluh y/n
Kageyama diam tak menjawab, namun dibalik itu ia memikirkan bagaimana cara teman sekelasnya itu bisa pulang dengan selamat. Kageyama emang gitu wkwk
Shinsuke tidak membuatkan bekal untuk kedua adiknya karena mereka bertiga bangun kesiangan pagi ini. Sebenarnya y/n malas pergi ke kantin tetapi cacing diperutnya memaksa untuk diberi makan. Bel baru berbunyi 5 menit yang lalu tetapi kantin sudah sangat ramai sampai sampai y/n tidak melihat ada tempat duduk yang tersisa
![](https://img.wattpad.com/cover/294273173-288-k147311.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HANBUN (setengah) - Nishinoya x Readers
FanfictionY/n,seorang remaja yang hidup hanya bersama kedua kakak laki lakinya tanpa kasih sayang kedua orang tua. y/n mengidap syndrom aneh karena masa lalu yang terjadi pada ibunya. Akankah y/n dapat menjalani kehidupan sehari harinya sebagai seorang pengid...