KALAH

94 5 1
                                    

Now Playing: Last Child-Duka

"Fi, lo sekarang ada di bandung? " tanya zea melalui panggilan suara dari ponsel

"Iya. " jawab fia

"Lo udah ketemu sama renald? Udah tanya kenapa dia ga masuk ke sekolah selama berhari-hari? "

"Udah, jadi waktu renald ga masuk selama dua hari itu, renald lagi jagain omanya yang koma dirumah sakit. Dan hari ketiganya, oma tessa meninggal. " jawab fia

"Ya ampun fi, bilang ke renald gue turut berduka ya. " lirih zea

"Iya.. nanti gue bilang. " sahut fia

"Btw gue mau mampir ke rumah renald nih, sekalian gue jemput lo ya? "

"Ga usah ze, nanti gue pulang bareng renald sama tante yasmine. " sahut fia

"Duh fi, gue disuruh sama tante sarah buat jemput lo, oke? " ujar zea

Fia melirik pada laki-laki di sampingnya yang dari tadi menyimak percakapan antara dirinya dengan zea melalui ponsel.

Gadis itu menutup speaker ponselnya untuk berbicara pada laki-laki itu,

"Ren.. gue nanti pulangnya sama zea aja ga papa? " bisik fia

Renald terdiam beberapa detik lalu menjawab pertanyaan gadis itu, "Ga papa. " ujar renald lalu tersenyum simpul

...

Usai zea menjemput fia kembali ke jakarta. Sarah mengajak fia untuk berbicara di ruang tamu, sepertinya wanita itu ingin mengatakan hal yang serius, tampak terlihat jelas di wajah sarah sesuatu yang sudah lama mengusiknya.

"Fia.. mama mau bicara serius sama kamu. " ujar sarah membuka pembicaraan

"Iya, kenapa tante? "

"Sebenarnya mama ga suka kamu dekat dengan renald. Kemarin mama ijinkan kamu pergi ke bandung karna memaklumi kalau renald sedang berduka. Mama harap itu adalah pertemuan terakhir kalian. " ujar sarah

"Kalau boleh fia tahu, kenapa tante ga suka sama renald? " sahut fia

Sarah menghela nafasnya sedikit kasar lalu beberapa detik kemudian menjawab pertanyaan gadis itu, "Fia.. renald itu di pindahkan dari sekolah lamanya karna masalah tawuran, 2 tahun yang lalu di sekolah lamanya ada salah satu temannya yang meninggal karna menjadi korban dari tawuran itu. Renald dan teman-temannya sempat beberapa kali di panggil polisi karna masalah itu, "

"Renald itu bukan anak baik-baik fia, dia aja ga bisa jaga dirinya sendiri dan nama baik sekolah dan keluarganya. Mama takut dia malah menjadi dampak buruk buat kamu. " sambung sarah

Fia hanya terdiam menunduk mendengarkan wanita itu tanpa sesekali menyela perkataanya. Selama ini fia di sekolahkan oleh sarah, jadi memang sudah menjadi suatu keharusan jika gadis itu harus mendengarkan segala perkataan dan larangan dari sarah dan ardi.

"Mungkin karna renald dari keluarga broken home, jadi anak itu punya kelakuan yang ga bisa di kontrol. " ujar sarah

"Tapi renald ga pernah melakukan hal yang buruk sama fia. Tante boleh menilai semua kelakuan buruknya, tapi jangan bawa keluarganya untuk di jadikan salah satu alasan dari kelakuan buruknya. " kali ini fia berani menjawab perkataan sarah entah mengapa bagi fia perkataan sarah yang tadi tak bisa diterimanya

"Tapi memang semua hal yang mempengaruhi kepribadian seseorang itu yang utama ditentukan oleh lingkungan keluarganya kan? " sahut sarah

Fia terdiam, bukan tak bisa lagi untuk menyanggah perkataan sarah. Tapi gadis itu memilih untuk diam karna tak mau berdebat pada wanita yang sangat di hormatinya.

FAMOUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang