ALASAN

297 35 4
                                    


Mendengar suara bel rumah yang terus berbunyi membuat sarah harus bergegas menuju pintu utama. Sarah mendengus kesal, wanita itu bahkan tak sempat mencuci mukanya hanyak utnuk membuka pintu, bayangkan tamu aneh siapa yang datang pukul 03.20 sepagi buta ini?

"Selamat pagi tante.. " sapa cowo berkulit putih itu pada sarah

"Iya. kamu siapa? " tanya sarah

"Saya renald tante, teman satu kelasnya fia. " ujar renald ramah sambil mengulurkan tangan pada sarah dengan sopan

Melihat atribute SMA Nusa Pelita Harapan yang dikenakan oleh renald, membuat sarah yakin bahwa laki-laki dengan wajah tampan ini adalah teman fia.

"Ohh.. kamu temannya fia. Ada apa ya kok datang sepagi ini? "

"Saya tetangga baru dirumah sebelah tante. Saya mau berangkat sekolah bareng fia. " jawab renald dengan sopan

"Sepagi ini? " ujar sarah

"Kata fia, dia berangkatnya pagi banget. " sahut renald lalu menggaruk tenguknya yang tak gatal

Sarah terkekeh mendengar jawaban renald. Bisa-bisanya laki-laki itu salah mengartikan perkataan fia dengan nekat datang ke rumah gadis itu sepagi buta ini.

"Ouh.. kamu anaknya yasmine yah? Ya sudah masuk dulu. Nanti tante panggilin fia. " ujar sarah mempersilahkan renald untuk masuk kedalam rumahnya

"Iya tante. " jawab renald

...

"Neng, mas.. rajin banget berangkat sekolahnya? " ujar seorang sopir angkot lalu tertawa. Entah itu sebuah pertanyaan atau ledekan

Tak hanya jalanan yang terlihat sepi, di dalam angkot itu pun tidak ada makhluk lain selain fia, renald dan sopir angkot itu.

"Sepagi ini mah.. yang kesekolah paling dedemit neng. " ledek sopir angkot itu lagi

"Dia pikir gue sama fia dedemit gitu? Batin renald

"Fi.. ga usah di dengerin. Anggep aja tukang angkotnya lagi stand up tapi garing. " ujar renald membuka pembicaraan yang semula hening

Sejak dari tadi fia melingkarkan tangannya kedalam dada. Seperti biasanya, fia memang selalu terlihat jutek dan dingin.

"Lo punya penyakit TBC ga? " sahut fia

"Ga. Kenapa? " jawab renald bingung pada pertanyaan konyol yg dilontarkan gadis disampingnya itu

Setelah beberapa detik renald baru menyadari, dia mengingat maksud pertanyaan fia. Gadis itu meledeknya tentang isi pesan mereka semalam.

"Fi.. kamu ga marah kan? " ujar renald

"Kenapa marah? "

"Gara-gara saya bangunin kamu sepagi ini. Saya kira kamu berangkat pagi banget itu jam setengah empat, " jelas renald yang merasa bersalah

"Fi.. maaf ya. " sambung renald lembut menatap gadis disampingnya itu

Fia membayangkan kejadian tadi, saat dia sedang tertidur lelap tiba-tiba dibangunkan oleh Sarah, padahal alarm jamnya belum berbunyi. Entah teman siapa yang mengajaknya berangkat kesekolah sepagi ini? Dan dengan terpaksa gadis itu harus mandi pada kadar air dingin 4 derajat celcius, baru kali ini fia bangun dan mandi sepagi ini.

"Hmm.. " guman Fia

"ciee.. pacarnya lagi ngambek ya mas? " ledek sopir angkot yang menguping

"Mas-mas! muka unyu kek gini dipanggil mas. " kesal renald

"Anak jaman sekarang, berangkat pagi-pagi ternyata mau pacaran dulu di dalem angkotnya. Nih yah neng, mas. Sekolah mah harus didahuluin jangan pacaran mulu, manfaat apa yang didapetin dari pacaran. Ntar kalo udah lulus nyesel loh, masa mudanya bukan dipake buat belajar malah pacaran. " ujar sopir angkot itu

FAMOUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang