The Opportunity [Reupload]

I am Back [Re-Upload]

Hari ini perasaan Orion sedikit berbeda dengan kemarin. Jika kemarin dia di selimuti perasaan sedih, marah, kesal dan frustasi. Sedangkan sekarang suasana hatinya lebih semangat dan kepercayaan diri Orion mulai kembali.

Setelah mendapat kabar dari Langit mengenai catatan rumah sakit Aletta tiga tahun yang lalu. Aletta sempat mengunjungi dokter Obient memeriksakan kandungannya yang saat itu baru berusia tiga minggu. Bahkan catatannya sangat lengkap dengan tertera dua buah janin berada dalam rahim Aletta. Dari catatan tersebut Orion bisa menyimpulkan bahwa si kembar benar benar anaknya.

Orion kembali tersenyum memikirkan rencananya sekarang. Targetnya bukan lagi Aletta tapi si kembar Ana dan Liam. Orion sudah tidak peduli dengan Aletta sekarang tujuannya cuman satu mendapatkan anak anaknya.

Aletta sudah mengurus anak anaknya selama tiga tahun dan menurut Orion kini giliran dia yang mengurus si kembar. Orion memiliki tujuan akan memisahkan Ana dan Liam dari ibunya. Jahat? memang, alasan utamanya dia melakukan itu karena dia tahu kalau Aletta tidak akan bisa jauh dari anak anaknya.

Orion kembali menata pakaian, kali ini tampilan Orion jauh berbeda dengan kemarin. Pakaiannya sangat rapih dan wangi tidak ada bau alkohol di sana. Lalu rambut rambut halus di sekitar wajahnya pun sudah tidak ada, hanya saja rambutnya masih terlihat agak panjang. Tapi hari ini Orion sudah kembali ke jati dirinya yang dulu. Dia akan menunjukan siapa dia sebenarnya.

Sekarang sudah pukul 3 sore, yang berarti sebentar lagi Aletta akan pergi untuk menjemput anak anaknya, tapi ia tidak akan membiarkan itu terjadi. Orion akan tiba sebelum Aletta tiba di sana. Dia segera mengambil kunci mobilnya lalu pergi untuk menjemput anak anaknya.

Sedangkan Aletta terlihat begitu terburu buru keluar kantor dengan di temani Leon. Sepertinya Aletta akan meminta maaf ke pada Ana dan Liam karena hari ini dia telat jemput. Pekerja di kantor lumayan menumpuk makanya Aletta bisa telat menjemput mereka. Sesampainya di daycare tempat anak anaknya di titipkan sudah terlihat sangat sepi.

"Miss.. " Panggil Aletta saat melihat salah satu guru Ana dan Liam.

"Eh iya mom ada apa?"

"Saya mau jemput Ana sama Liam."

"Lah bukannya Ana sama Liam udah di jemput dari tadi ya mom."

"Hah? Gimana miss udah di jemput? Sama siapa?" Kaget Aletta masalahnya hanya dia atau Leon yang biasa menjemput si kembar tidak ada orang lain lagi.

"Tadi Ana sama Liam di jemput ayah nya Mom."

"Ayahnya?" Alis Aletta mengkerut kebingungan dan di saat itu juga hati Aletta berdegup kencang jangan jangan Orion sudah menjemput kedua anaknya itu.

Aletta ingin marah saat ini juga biasanya sekolah anaknya ini tidak akan pernah seteledor ini. Mereka akan mengkonfirmasi dulu jika yang jemput bukan bundanya. Bukannya apa apa Aletta sangat takut Orion membawa anaknya pergi darinya.

Baru juga Aletta akan marah salah satu guru si kembar yang lainnya datang dari arah taman belakang dengan tersenyum ramah pada Aletta.

"Mom cari Ana sama Liam ya?"

"Iya miss Vera."

"Itu mereka masih ada di taman belakang lagi main sama Ayah nya." Tanpa menjawab ucapan miss Vera, Aletta langsung berlari ke arah taman belakang di ikuti Leon dari belakang.

Aletta melihat kedua anaknya tengah tersenyum lebar bersama seseorang yang di benci Aletta, Orion. Di sana terlihat Orion tengah duduk di atas ayunan bersama Ana di pangkuannya lalu Liam menyodorkan sesuatu seperti bunga ke arah mereka. Ketiganya sama sama tertawa renyah. Sebenarnya hati Aletta menghangat melihat ini, andaikan tiga tahun yang lalu bisa di putar kembali. Mungkin keluarganya saat ini sudah di selimuti kebahagiaan.