(ミචᆽචミ)Chang'e?

1.2K 157 13
                                    

Shotaro berubah

Sungchan tau itu

Sungchan sangat tau

Mulai dari tadi pagi, yang biasanya Shotaro akan dengan antusias nya membangunkan Sungchan dan mengucapkan selamat pagi, kini hanya ada ekspresi sedikit ketidakpedulian yang Shotaro tunjukan

Saat dengan peduli nya Shotaro pada Sungchan, sekarang Sungchan hanya merasakan sifat cuek dari namja manis itu.

Sebenarnya, apa yang salah?

.




.

Sungchan bangun dari tidur nya, dan menengok ke samping nya

Nihil

Ini hari kedua setelah Shotaro mencueki nya,

Ia segera bangun dan memilih untuk membersihkan diri di kamar mandi, ia juga baru ingat, hari ini ia akan menghadiri rapat di perusahaan teman nya, Asahi setelah di beritahukan nya kemarin malam

.

10 menit mungkin cukup untuk Sungchan membersihkan diri, sekarang ia turun dari kamar nya menuju dapur, dimana biasa nya Shotaro sedang memasak disana

Dan benar saja, Shotaro sudah berkutik dengan dapur pagi ini

Sungchan menghela nafas, lalu ia mengulas senyum. Dengan perlahan Sungchan memeluk Shotaro dari belakang

Shotaro yang belum siap pun tersentak

“Morning babe”

Suara deep Sungchan menyapa halus ke telinga Shotaro pagi ini

“A-ah Sungchan kau sudah bangun” ucap nya kemudian berusaha melepas pelukan Sungchan dari pinggang nya

Sungchan yang merasa aneh pun mengernyitkan dahi

“Ada apa Taro? Kamu gak mau aku peluk? ”

Shotaro gelagapan lalu ia menggeleng

“B-bukan begitu Uchan, aku mau masak. Kamu ganggu” ucap nya

“Biasanya kamu juga b aja Taro, malah pas itu kamu minta ke aku kan? ” tanya Sungchan

Shotaro menghela nafas, saat Sungchan melepas pelukannya dan membalikan tubuhnya, sehingga pandangan mereka bertemu

Sungchan memegang bahu sempit Shotaro dan menatap manik Shotaro dalam

“Taro, kamu kenapa? Aku ada salah sama kamu? ”

Shotaro mengernyitkan dahi “M-aksud S-sungchan apa? ”

“Kamu ngehindarin aku? Dua hari ini kamu nyuekin aku loh Babe, salah apa aku sama kamu? ” tanya Sungchan dengan tatapan mata serius

Shotaro menggeleng ribut “Enggak Uchan, kamu gak salah apa-apa. Dan aku nggak nyuekin kamu”

“Baby. Jangan mentang-mentang aku cowok, aku itu gak peka ya. Aku itu peka sama keadaan sekitar”

“Aku juga cowok Chan”

“I mean, kamu itu kentara banget nyuekin aku, kenapa? Apa masalah nya? Cerita sama aku. Jangan di pendem, nanti gak kelar-kelar”

Shotaro mengusap wajah nya kasar

“Mending kamu sarapan, terus pergi ke kantor nya Asahi. Jangan over thinking” ucapnya lalu berbalik kembali memasak

Sungchan menatap sendu ke arah Shotaro

.




.

“Jadi, uke lu nyuekin lu? ”

Sungchan mengangguk

Asahi menghela nafas lalu menyender di bangku cafe “Hmm rumit-rumit, eh tapi. Kenapa kok lu curhatnya ke gw anywinkh? ”

“Jwametz hi”

“Ya kan lu juga uke, barangkali nyambung lah”

Asahi mangut mangut ngarti

“Uke lu cemburu kali Chan”

Sungchan mengernyit. Cemburu? Cemburu?! CEMBURU?!!!

Emang Shotaro cemburu ya? Cemburu kenapa loh, perasaan dia orangnya setiaan

“Lu ada deket sama cewek atau uke lain gak? ” tanya Asahi

“Perasaan gak sih”

“Jangan pake perasaan, pake ingatan. Katanya laki, kebanyakan laki mikir itu pake otak bukan perasaan” jeda “Apalagi lu seme jwink”

Sungchan pasang muka nyinyir nya “Ngapa sih lu Hi typing nya Jwametz mulu”

“Akoehh Lwiyatt dhi Twikotwpkk typing Jwametz lwagyh viryall” jawab Asahi

“Bodo ah jingan” balas Sungchan menghiraukan lelaki maniz kelahiran Jepang itu sibuk dengan aksen Jamet nya

.

“Gw tanya ke kakak ipar aja kali ya? ”

.


.



.







.






.




Hai bebz saya datang dengan chapter yang pendek

My Sugar Daddy | SungTaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang