18:Mabuk

13.5K 897 13
                                    

HAPPY READING 💓

Bara meneguk air yang dibelikan Kevin sampi tandas. Hari ini ia ada mata pelajaran olahraga. Bara baru saja selesai bermain sepak bola. Bara mengedarkan pandangannya. Ia sedang menunggu Fathur membawa Bella kepadanya.

"Ih lepas Kak"

"Apasih"

"Habis ini aku ada jam matematika tau"

"Nah ini dia bos mangsanya"seru Fathur

Bara menoleh kearah Fathur. Bara tersenyum tipis

"Thanks"Bara mengambil tangan Bella

"Apa?"sahut Bella galak

Bara terkekeh "Duduk sini"

Bella mendudukan dirinya disebelah Bara. Bara menyugar rambutnya kebelakang

"Ngapain panggil gue? Habis ini gue ada mapel mtk"tanya Bella

"Gapapa,gue cuma minta ditemenin"jawab Bara

Bella berdecak. Ia hendak berdiri dari duduknya namun Bara menahannya

"Duduk disitu aja kali diem"titah Bara

"Ya duduk doang? Gak ngapa-ngapain?"tanya Bella kesal

"Emang lo mau gue apain?"tanya Bara santai

Bella mendelik. Ia spontan menabok lengan Bara

"Shh,kenapasih?"tanya Bara

Ia mengedarkan pandangannya kearah teman-temannya yang masih bermain sepak bola

"Panas banget"dumel Bella

Bara melirik Bella sekilas "Ribet"

"Kantin yuk"ajak Bara sambil berdiri. Bella ikut berdiri. Bara menggapai tangan Bella lalu berjalan beriringan menuju kantin

"Bel masih lama lo Bar"ucap Bella melirik jam tangannya

"Tau"sahut Bara

"Tuh tau,ngapain kekantin?"tanya Bella

"Ya emang kenapa?"tanya Bara balik

"Susah kalau ngomong sama orang bego"sahut Bella

Bara melirik Bella disebelahnya yang lebih pendek

"Bacot lo kurcaci"seloroh Bara

"Kurang ajar lo"balas Bella. Ia memukul kecil lengan Bara

$$$

Bara sedang asik rebahan di kamarnya. Kamar yang sudah Mawar bersihkan. Tadi sore Bara sudah mengatur barang-barangnya disini. Ia sangat bosan,tidak ada Bella. Gadis itu keluar bersana temannya. Padahal Bara ingin menjahili Bella

Tok tok tok tok

Bara menoleh kearah pintu

"Nak,Bara"panggil Mawar khawatir

"Bara"panggil Mawar

Bara turun dari atas kasur lalu berjalan kearah pintu. Ia membuka pintu kamar

"Kenapa tante?"tanya Bara

"Bella Nak,Bella mabuk"jawab Mawar

"Hah?"kaget Bara

"Iya,dia ada di club sama temennya"jelas Mawar panik

"Tante tau dari siapa?"tanya Bara

"Penjaga clubnya. Dia telpon pakai nomor Bella"jawab Mawar

"Tolong jemput dia Nak,tante takut Bella di apa-apain"mohon Mawar

Bara mengangguk. Ia memasuki kamar mengambil kunci mobilnya

"Tante,kirim alamat club nya"ucap Bara

$$$

Bara menerobos kerumunan club. Ia sudah lama tidak berada di tempat seperti ini. Ia mencari dimana Bella berada. Kepalanya celingak-celinguk. Netranya menangkap seorang gadis cantik mabuk di sofa dengan dress tanpa lengan berwarna hitam. Bara berjalan kearah gadis itu. Bola matanya mendelik

"Bella"Dada Bara bergemuruh kala melihat ada sebuah tanda kissmark dileher Bella. Ia mengusap kissmark itu. Ia menatap sekeliling. Tidak ada waktu untuk marah-marah. Bara menggendong Bella ala bridal style keluar dari club. Bara menidurkan Belka di kursi depan. Ia memasangkan Bella sabuk pengaman. Bara terus menatap kissmark itu. Dadanya bergemuruh

"Anjing"desis Bara. Ia sudah tak kuasa menahan. Bara memajukan kepalanya mendekat kearah leher Bella disebelahnya lalu membuat tanda juga. Bella mabuk berat,gadis itu tidak terusik saat Bara membuat kissmark dilehernya

"Siapa yang buat ini anjing?"Bara menatap kissmark yang satunya lagi. Ia mendengus. Ia menutup pintu mobil lalu berjalan memutari mobil. Ia menduduki kursi kemudi lalu mengendarai mobil. Sesekali Bara menoleh kearah Bella yang masih belum sadar

Mobil Bara terparkir di halaman rumah Bella. Bara menatap Bella sebelum turun. Bara mengambil jaketnya yang berada di kursi belakang. Ia memasangka jaket itu ke badan Bella. Bara memastikan agar kissmark dileher Bella tidak keliatan. Bara turun dari mobil lalu menggendong Bella ala bridal style memasuki rumah

Mawar sudah khawatir menunggu kepulangan putrinya. Ia tidak bisa meminta tolong pada David--suaminya, karena suaminya sedang lembur

"Assalamualaikum"salam Bara memasuki rumah

Mawar tersentak menatap putrinya sedang berada di gendongan Bara dengan keadaan mabuk berat

"Ya Allah Bella sayang"

"Bawa kekamarnya Nak"titah Mawar

Bara berjalan menaiki tangga menuju kamar Bella. Bara mendengus kala aroma alkohol sangat dominan dipenciumannya. Gadis ini gak mandi alkohol kan? Bau banget

Bara menaruh Bella diatas kasurnya. Mawar mengikuti langkah Bara

"Bara,kalau kayak gini tante harus apa? Tante belum pernah tangani orang mabuk"tanya Mawar panik

Bara meregangkan otot-ototnya "Tunggu sampai Bella sadar aja Tan,nanti kalau udah sadar kasih air putih"arah Bara

Mawar mengangguk "Makasih ya Nak,tante gak tau lagi harus apa kalau gak ada kamu"ucap Mawar

"Iya tante,sama-sama"

TBC

DUH

GIMANA UPDATEAN MALAM INI?

PUAS NGGAK?

EH BTW,BANTU AKU PROMOSIIN CERITA BARA KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA

MAKASIH BANYAK 💓💓

Follow wattpad aku buat info updatean sama instagram aku @wp.jiluv

VOTE COMENT BIAR DAPAT WARISAN 👹

BARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang