10: Tante Anya

15.7K 1K 18
                                    

"Bayarannya"tagih Bara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bayarannya"tagih Bara

"Mau dibayar pakai apa? Lo nya nggak mau pakai duit, malesin"sahut Bella sambil memakan beng-beng itu

Bara nampak berfikir sebentar

"Pijitin gue nanti dirumah"sahut Bara

"Itu doang?"

"Iya,itu doang"

"Oke"

$$$

"Ya disitu,nah"

"Kerasin,lemes banget lo!"seru Bara

Bella memijat belakang Bara diruang tamu. Sebenarnya Bara ingin Bella memijatnya dikamar tapi Bella tidak mau Leona salah paham

"Diem deh,berisik banget"seru Bella

Ia sudah mengeluarkan tenaganya semua untuk memijat belakang Bara yang kekar ini

"Yaa...disitu"

"Enak Bell"

"Kerasin"

"Jangan terlalu keras bodoh,ini lo nyubit"seru Bara

Bella menghujati Bara dalam hati. Ia sangat menyesal menerima perjanjian di UKS tadi

Tok tok tok

Bella menoleh kearah pintu rumah yang diketuk

"Bukain Bell"perintah Bara

"Nggak,lo aja"

Bara berdecak sebal. Ia meraih baju kaosnya lalu memakainya. Ia berjalan membuka pintu

Ceklek

Bara mendelik

"Ngapain?"tanya Bara dingin

Ada Sagita disini

"Tanggung jawab jas lab gue robek"pernyataan itu mampu membuat Bara mendelik

"Padahal pas gue pakai nggak sampai robek kok"sahut Bara

"Tapi ini robek,liat"Sagita menunjukan ada bolongan besar di jas itu

"Lah gatau,orang gue pakainya nggak sampai robek"jelas Bara

"Ck,cepat gantiin jas gue"

"Besok gue ada praktek di lab"desak Sagita

Wajah gadis itu tertekuk menahan kesal

"Lah"

"Apasih Bar"Bella datang menyahuti keduanya

Sagita mendelik

"KOK ADA LO DISINI?"pekik Sagita

"Lah emang kenapa?"tanya Bella

"BAR,GANTIIN JAS GUE"

BARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang