BARA

20:Rafa

Hai hai semuaa....

Akhirnya update lagi

Vote coment yaa ❤

Bacanya pelan-pelan aja

Happy reading

Bara tersentak kala ada orang rebahan disebelahnya,laki-laki. Ia menajamkan penglihatannya. Bukan ayah Bella

"Lo siapa?"tanya Bara dengan suara serak

Subuh-subuh ia terbangun karena kebelet pipis. Laki-laki itu menoleh kearah Bara. Kebetulan ia sedang bermain game

"Gue Rafa sepupu Bella,baru dateng jam 1 malam"jawab Rafa memperkenalkan diri

Bara manggut-manggut "Gue Bara"ucap Bara

Ia turun dari tempat tidur lalu berjalan kearah kamar mandi. Rafa kembali fokus ke game di ponselnya. Rafa adalah mahasiswa di universitas gadjah mada. Ia berkunjung kerumah Bella untuk liburan. Ia butuh refreshing sebelum menulis skripsi. Setelah pipis,Bara kembali ke tempat tidur. Ia kembali memejamkan matanya

Pagi pun tiba. Bella dengan setelan baju batik dan rok abu-abunya serta jepitan rambut dikepalanya menarik kursi untuk ia duduki. Ayahnya sudah pergi kerja lebih dulu. Bara turun ke bawah sambil menenteng tasnya. Pakaian cowok itu rapih. Ia malu sama Mama Bella,takut ditegur. Bara dan Bella beradu tatap sedetik,Bella memutus kontak mata. Ia mengambil roti lalu mengoleskannya dengan selai. Bara berdehem. Ia meneguk air putih lalu mendudukan dirinya

"Hai Bella"Bella menoleh ke sumber suara detik berikutnya ia mendelik. Ia terpekik heboh

"KAK RAFA"sapa Bella heboh

Rafa terkekeh. Bella belari kecil memeluk Rafa. Rafa membalas pelukan itu

"Kapan datang?"tanya Bella

"Jam 1 malam"jawab Rafa

Rafa melirik Bara sekilas. Semalam ia menanyakan kepada Mawar tentang Bara. Mawar menjawab Bara adalah teman Bella. Teman.

"Kok gak bilang-bilang mau kesini?"tanya Bella

"Kalau bilang bukan kejutan dong"jawab Rafa diakhiri kekehan

"Sana sarapan dulu,nanti gue anter kesekolah"

"SERIUS?"tanya Bella

Rafa mengangguk

"Yess"

Bara mendengus. Bella kembali berlari kecil ke meja makan

$$$

Di perjalanan menuju sekolah Bara diasingkan. Hahahah maksudnya tidak dianggap. Bella asik sendiri mengobrol dengan Rafa

"Iya terus tau ga sih Kak? Rumah pohon disitu udah ditebang"

"Soalnya kata warga,mereka pernah denger suara aneh-aneh"ucap Bella bercerita

"Hah serius?"

"Iya"

"Terus rumah si Dara udah bertingkat loh Kak,udah tingkat 2. Luas banget lagi"Rafa terkekeh menanggapai keantusiasan adik sepupunya bercerita. Mereka memang dekat

Sesekali Rafa melirik Bara sekilas. Wajah cowok itu ditekuk. Rafa terkekeh

Mobil Bara yang Rafa kemudi terparkir disepan sekolah mereka

"Mobil gue bawa ya,kalian mau gue jemput nanti gak?"tanya Rafa

Bella melirik Bara sekilas. Cowok itu banyak diamnya