Bab 7 : Pulang

39 12 3
                                    

Jangan lupa vote + komen sebelum membaca!

ᕙ[・۝・]ᕗ


Aku hanya menganggukkan kepala ku. Lalu berjalan ke arah kamar, Aku langsung merebahkan tubuhku di kasur milik Angga yang berukuran double bed ini.

.
.
.
.
.

Aku terbangun dari tidur dan saat aku membuka mata ku, di hadapan ku ada wajah Angga dia masih tertidur lelap, aku memandangi beberapa saat wajahnya "Ganteng juga lu Ang" batin ku.

Setelah puas memandangi wajah Angga, aku bangun dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 04.15 pagi. Aku ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengambil wudhu untuk sholat subuh.

"Tumben pagi ini dingin banget" gumamku, dan juga AC yang membuat kamar bertambah dingin. Aku sudah mengambil wudhu lalu membangun kan Angga dan Dika untuk sholat berjamaah.

"Dik bangun subuh!" sambil menggoyangkan tubuh Dika.

"Ehmm bentar Ga" kata Dika yang masih dalam posisi tidurnya. Lalu aku membangun kan Angga, "Angga bangun kita sholat subuh dulu. Tak berapa lama Angga terbangun dan mengucek matanya, sedangkan Dika dia masih tidur.

"Dika ayo sholat udah adzan!" kata ku sambil menarik tangannya supaya cepat bangun, dan usaha ku tidak sia-sia, akhirnya Dika bangun walaupun nyawanya belum terkumpul.

Kita pun sholat berjamaah di rumah, dengan Angga yang menjadi imam, Setelah kita sholat kita kembali rebahan di kasur milik Angga.

"Kalian mau sarapan sekarang atau nanti?" tanya Angga.

"Bentaran aja Ang" jawab Dika, dan di balas anggukan oleh Angga. Aku hanya diam karena ya sebenarnya aku memang irit bicara kalo tidak terlalu penting, tapi kadang aku sedikit cerewet:v.

Sekitar pukul 06.30 kita pergi ke ruang makan dan sudah ada makanan di meja. Kita mulai sarapan dengan beberapa obrolan kecil.

"Ar, mau pulang jam berapa?" tanya Dika sambil memasukan makanan ke mulutnya.

"Terserah" jawabku.

"Jam 8 aja ya, soalnya tadi emak gua wa di suruh balik"kata Dika, Aku hanya menganggukkan kepala.

"Kalo lu mau pulang duluan aja Dik, biar nanti Arga gua yang anter" kata Angga sambil mengarahkan pandangannya ke arah ku.

"Eh ngga usah nanti ngerepotin" tolak ku.

"Gapapa santai aja" kata Angga sedikit memaksa. Mau tidak mau aku menganggukkan kepalaku lagi sebagai jawaban.

"Yaudah kalo gitu" kata Dika, setelah kita sarapan Dika langsung pamit untuk pulang.

Sekarang hanya aku dan Angga berdua di rumah, pembantu Angga pun sedang tidak di rumah. Kita berdua hanya duduk di ruang TV, sambil menonton film Spongebob.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.00, aku ingin pulang. Jadi aku segera bilang ke Angga, kalo kelamaan di sini aku takut merepotkan Angga.

"Ang, aku mau pulang sekarang aja kasian mamah sendirian di rumah" kataku.

Angga tidak membalas ucapan ku, ia langsung berjalan ke arah kamar mengambil kunci motor miliknya.

"Yuk" kata Angga, aku pun mengikuti nya dari belakang. Angga sudah naik ke atas motornya begitu juga aku.

Di perjalanan pulang tidak ada pembicaraan sedikit pun, aku sibuk dengan pikiran ku sendiri, dan Angga ntah lah dia fokus ngendarain motornya aja.

15 menit perjalanan akhirnya aku sampai di rumah, Aku mengajak Angga untuk masuk dan memperkenalkannya kepada mamahku.

"Masuk dulu Ang" kataku, lalu Angga menggelengkan kepalanya.

"Aku langsung pulang aja kan rumah ku sepi" kata Angga.

"Iya sih tapi mampir dulu lah sebentar sekalian aku kenalin ke mamah aku"

Angga hanya diam lalu mengangguk kan kepalanya. Kita pun masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum mah aku pulang" Aku melihat mamah sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Waalaikumsalam nak" balas mamah dan menatap ke arah ku, lalu menatap ke arah Angga, Angga terlihat malu malu, "lucu" batinku

"Mah kenalin ini Angga temen sekolah aku, dan aku semalem nginep di rumah dia" aku memperkenalkan Angga kepada mamah ku.

"Assalamualaikum mamah Arga" sambil mencium tangan mamahku.

"Waalaikumsalam sini duduk" kata mamah sambil menyuruh kita duduk.

Kita pun berbincang-bincang beberapa hal. sekitar pukul 10.00, Angga pamit pulang.

"Arga aku mau pulang sekarang ya rumah gada yang jaga" kata Angga, lalu aku mengangguk kan kepala.

Sebelum pulang Angga berpamitan dengan mamahku. setelah berpamitan aku dan Angga berjalan ke halaman, Angga pun naik ke motor.

"Pulang dulu ya Ar" kata Angga.

"Iya hati hati" Jawabku, dan Angga mulai melaju kan motor, setelah melihat Angga yang sudah menjauh aku kembali masuk ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamar.

Aku sedang memainkan ponsel ku dan makan beberapa cemilan yang ada di kamar ku. Aku ngepost video tentang BL ke sw ku. beberapa menit kemudian.

Fadil MM 7 :
(Reply your status) Lu gay?

Arga :
Eh ngga

Fadil MM 7 :
Terus itu video nya gay njir

Arga :
Kaga gua cuma suka aja

Fadil MM 7 :
Ohh

Aku tidak membalas pesannya, "Anjir bisa bisanya lupa privasi!" batin ku. Untung dia ga terlalu banyak tanya.

"Arghhhh" aku takut kalo dia ngejauh karena sw itu.

Pikiran ku terus berpikir tentang tadi. Bisa bisa nya lupa privasin "dahlah pasrah" gumam ku.

Sekitar pukul 20.30 aku makan malam, mamah sudah makan lebih dulu dan sekarang sedang fokus dengan kerjaannya, aku makan sendiri sambil memainkan ponsel ku.

Arga :
P
Dil

Fadil MM 7 :
Apa?

Arga :
Besok lu sekolah?

Fadil MM 7 :
Sekolah, knp?

Arga :
Pake jemputan ga?

Fadil MM 7 :
Pake

Arga :
Oh oke

Setelah itu aku ngelist nama diri ku buat naik jemputan besok, Aku yang sudah selesai makan dan menaruh piring ke tempat kotor, langsung masuk ke dalam kamar ku menyiapkan untuk besok sekolah.



Bersambung...

Huhuhu sorry ya guys kalo cerita nya kependekan atau banyak typo!


Oh ya aku mau buat pov dari Angga dan Fadil kira kira mau siapa duluan nih???

Tolong di maklum kan xixixi

Komen + Like!

Author Ganteng.

Terhalang Jurusan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang