Jangan lupa like + komen sebelum membaca!
ᕙ[・・]ᕗ
Sabtu malam, Angga menginap di rumahku, aku sedang fokus dengan ponsel ku, sedangkan Angga sedang fokus membaca novel yang ia beli tadi sore. Mamah sedang menonton TV. Sekitar pukul 22.00 Mamah menyuruh kita untuk segera tidur. Aku dan Angga berjalan menuju kamar.
"Eh Ang, boleh pinjam novel kamu?" tanya ku, soalnya aku juga penasaran dengan novel yang Angga beli. Angga hanya mengangguk dan memberikan novelnya.
Aku membaca halaman demi halaman. Ternyata buku ini adalah buku tentang percintaan seorang pria yang menyukai teman perempuannya, namun si Laki laki itu enggan menyata kan perasaannya karena takut merusak pertemanan nya. Ya kira kira seperti itu alurnya. Setelah membaca, aku melirik Angga yang duduk di meja belajar ku sambil memainkan ponselnya.
"Ang tidur yuk" ajak ku. Namun Angga hanya menatapku. Lalu ia berdiri dan berjalan ke arah ku.
Aku kaget saat Angga tiba tiba memeluk ku.
"Eh Ang jangan gini nanti mamah lihat" kataku canggung.
"Pintunya udah aku kunci kok, biarin aku peluk kamu sebentar aja ya?" pinta Angga. Aku hanya mengangguk. Tidak ada percakapan, Setelah beberapa saat pelukan Angga melonggar dan kini ia menatap ku.
"Aku suka sama kamu Arga" ucap dia.
Aku benar benar shock tidak bisa berkata kata saat Angga mengungkapkan perasaannya, aku tidak pernah menduga ini akan terjadi. Aku hanya diam tidak menjawab.
"Aku tau ini aneh tapi aku beneran suka sama kamu Ar" ucap Angga lagi.
"Emm Angga kita tidur aja yuk udah malem" Kataku sambil berjalan duluan ke arah kasur. Namun tiba tiba Angga menarik tangan ku, kini kita berpelukan kembali tapi tidak lama setelah itu Angga melepaskan pelukannya.
"Arga aku serius" kata Angga lagi.
"Angga, Aku sebenarnya tau kalo kamu suka sama aku tapi aku juga belum yakin soal perasaan aku, Jujur aku nyaman kalo dekat sama kamu tapi aku bingung, kasih aku waktu ya?" jawabku. Angga tersenyum.
Setelah percakapan itu, tidak ada percakapan lagi, namun tiba tiba Angga menarik tengkuk ku, ya dia menyium ku, aku bisa merasakan benda kenyal menyentuh bibirku. hanya ciuman ringan tapi aku benar-benar terkejut.
Setelah ciuman selesai kita langsung tidur dengan posisi aku di peluk oleh Angga dari belakang. Nyaman yang aku rasakan saat tidur dalam posisi di peluk. Tapi aku tidak bisa tidur aku benar benar bingung soal kejadian tadi. Aku memutuskan untuk mencoba tidur, dan kelamaan aku pun tertidur, Angga sudah tidur daritadi bisa terdengar dengkuran yang lembut.
Pagi nya aku dan Angga masih dalam posisi berpelukan tidak bisa aku pungkiri pelukan Angga sangat nyaman. Aku membalikkan badan ku dan menatap Angga kini kita saling bertatapan. Angga tersenyum dan mencium keningku.
"Selama pagi" kata Angga sambil tersenyum.
"Pagi" jawabku sambil ikut tersenyum.
Tak berapa lama terdengar ketukan pintu dari luar. Mamah menyuruh kita untuk cepat bangun dan sarapan bersama. Saat aku ingin bangun Angga menarik pinggang untuk tidak bangun. Angga mempererat pelukannya.
"Ang udah di panggil mamah ayo keluar" kataku.
"Tunggu sebentar aku masih mau peluk kamu, belum tentu setelah kita sarapan aku bisa peluk kamu lagi" kata Angga.
"Kamu bisa peluk aku lagi nanti kok, tapi ingat hanya peluk gada yang lain" Kataku, dan Angga mengangguk ribut.
Kita pun bangun dan ke kamar mandi terlebih dahulu. Angga duluan ke kamar mandi tadi sempat ada perdebatan Angga ingin berdua ke kamar mandi nya, dengan cepat aku menolaknya. Setelah Angga selesai aku langsung masuk ke dalam kamar mandi dan menggosok gigi dan mencuci muka.
Kita sudah siap dan langsung berjalan menuju ruang makan. Sudah ada mamah di sana sedang mengatur piring dan lain lain. Aku dan Angga duduk bersebelahan dan mamah duduk di depan Angga.
"Gimana Angga nyenyak tidurnya?" tanya mamah
"Nyenyak kok mah, terimakasih ya sudah izinin aku nginap di sini" jawab Angga.
"Sama sama, kalo mau main ke sini main aja, tuh ajak Arga main dia setiap hari di rumah terus ga pernah keluar" kata mamah.
"Iya mah" jawab Angga.
"Oh iya Arga gak mendengkur kan pas tidur" tanya mamah pelan tapi aku bisa mendengar nya.
"MAAHHHH! IH APASIII AKU GA NGEDENGKUR LOHHH:(" kataku langsung.
Aku melihat Angga yang sedang menahan tawa.
"Ngga kok mah" jawab Angga.
"Tuh ngga kan huuu" kataku..
"Hahaha yaudah ayo kita sarapan keburu dingin" kata mamahku sambil tertawa.
.
.
.
.
.
.
Sekarang kita sedang berada di kamar lagi. Aku sedang membaca novel Angga dan duduk kasur, dan Angga duduk di sebelah ku. Awalnya tidak ada percakapan namun Angga membuka pembicaraan.
"Arga" Panggil nya.
"Apa?" jawabku.
"Kalo kamu sudah menemukan jawaban kamu, cepat cepat beri tahu aku ya?" tanya Angga.
"Iya Angga pasti aku langsung kasih tahu kamu, kamu tunggu yah?" kataku. Angga mengangguk sebagai jawaban.
Setelah itu tidak ada percakapan lagi. Kita sibuk dengan pikiran masing-masing. Aku sudah selesai membaca novelnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 Angga pamit untuk pulang karena mamahnya sudah menyuruhnya untuk pulang. Sebelum pamit ke mamah Angga pamit ke aku duluan dan memeluk ku sebelum pulang, aku tidak menolak. Setelah pamit pada ku, Angga pamit ke mamah untuk pulang, setelah pamit aku mengantar Angga ke depan rumah, Angga langsung menuju motornya dan menyalakan motor nya, Aku tersenyum ke Angga begitupun Angga tersenyum balik kepadaku. Angga langsung menjalankan motornya menjauh dari halaman rumah ku.
"Tunggu aku memastikan perasaan ku ya Ang" Batinku.
Bersambung....
Hi guyss sorry baru bisa update soalnya baru pulih dan kemarin aku final pemilihan duta Pariwisata di kotaku. Jadi maaf ya!
M
aaf ya ceritanya agak absurd wkwkwk.
Jangan lupa like + komen!
Author Ganteng
KAMU SEDANG MEMBACA
Terhalang Jurusan (On Going)
Nouvelles(BL STORY) Gimana ceritanya jika di antara kalian terjebak cinta segitiga? Itu lah yang di alami Putra Arga Wijaya, yang terjebak di antara 2 laki laki di sekolahnya. "Maaf" kata ku. "Aah, iya gapapa" balasnya Dia pun langsung pergi begitu saja tanp...