This is my first story
Cerita yg dibuat oleh author secara random ,
Dan mungkin membosan kan
Maaf jika cerita tidak berkesan atau tidak jelas
_iiaa24
Start ; 30 November 2021
End. : ? (On going)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh emng dulu Abang pernah main sama kak Jaemin?"tanya Bahiyyih penasaran
"Iya lu juga sering gangguin kita dek."ucap KAI lagi kepada sang adik , sementara sang adik masih tidak mengerti apa maksud dari omongan sang kakak.
Tak lama setelah jaemin berbincang dengan kai setelahnya ia berpamitan kepada keduanya untuk pulang.
Kai pun duduk disofa sebelah Bahiyyih yang masih kosong itu.
Setelah kai duduk Bahiyyih pun langsung meneror nya dengan berbagai macam pertanyaan.
"Maksud Abang apa? Kak jaemin pernah main disini? Kapan? Kok hiyyih gak tau" cercanya kepada sang kakak.
"Aihh nanya tuh satu-satu kan abang jadi pusing" ucap sang kakak menanggapi nya.
"Ceritain" bujuk Bahiyyih kepada sang kakak tak lupa dengan puppy eyes andalannya.
"Jadi gini dek.." ucap sang kakak menjelaskan.
_______ *****
Flash back on
"Bang ayookk main sama hiyyih"ucap adik kecil seusia 5 tahun itu kepada sang kakak yang sedari tadi masih asik bermain play station dengan temannya.
Karna dirasa tidak ada yang mengubrisnya adik kecil itu mempunyai ide jail untuk mendapatkan perhatian dari sang kakak pun melihat remot control untuk mematikan layar tv yang sedang menampilkan gambar dari permainan kedua anak laki-laki yang hanya berpaut 2 tahun diatas nya itu .
"Yahhh..." Ucap ketiga anak laki-laki itu saat layar di depannya memperlihatkan layar kosong .
"Kok dimatiin sih dek" ucap salah satu anak laki-laki itu yang berstatus kakak dari orang yang mematikan layar tv tadi.-(KAI)
"Lagian Abang di panggil diem ajah" ucap sang adik kesal
"Yah kan Abang lagi main PS dek"ucap sang kakak kembali.
Sementara itu kedua anak yang sedang bermain bersama kai pun hanya memperhatikan kedua kakak adik yang sedang adu mulut itu.
"Emng mau apa?" Ucap KAI akhirnya mengalah kepada sang adik.
