Chapter 5 " Meskipun itu adalah Kematian"

123 24 5
                                    

song: Ivan Torrent - Afterlife 











WARNING TYPO 

ENJOY READING 










Aku didalam hubungan ini adalah seorang yang penuh akan dosa, aku didalam hubungan ini adalah sebuah kesalahan dan kau didalam cintaku adalah anungrah.

Gerimis yang tak begitu deras, angin yang berhembus cukup dingin jalan yang basah namun semuanya tak menyurutkan niatnya untuk bertemu dengan dia yang mungkin tengah menunggu langkah kaki yang cukup lebar membawanya sampai didepan pelabuhan yang penuh dengan orang – orang yang berlalu lalang.

Langkahnya terhenti, dengan wajah yang sendu dengan pelupuk mata yang berat ia berlari kecil menubruk tubuh tinggi nan tegap yang tengah menunggunya, bohong surat itu adalah kebohongan.

Pelukan yang begitu erat membuahkan kemeja yang basah karna air mata, Kim Taehyung mendekap begitu erat, begitu nyaman seakan dia tidak akan pernah melepaskan wanitanya. Taehyung mencium kening sang wanita menyalurkan seluruh kasih sayang yang ingin dia berikan.

Yerim tersenyum sambil menatap Taehyung, pandangan yang cukup dalam, sudah mampu menjawab rasa rindu yang terpendam selama ini. Tanpa sepatah katapun mereka bergandengan menuju kapal.

Berjalan penuh tempo sambil menganyukan tangan mereka, bergandengan sampai disebuah bilik tanpa menunggu lagi Taehyung menyambar bibir kekasihnya, melumatnya penuh tuntutan memeluk tubuh kecil itu merapatkannya pada tubuh tegapnya.

Beberapa hari berlalu taehyung kembali menggunakan seragam putih miliknya, dalam diam Taehyung memikirkan keputusannya tapi biarlah kali ini dia egois. Pria itu hanya ingin memiliki kehidupanya sendiri dalam diam itu seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Awalnya Taehyung tersenyum, ia beranjak kemudian membuka pintu namun senyum sumringah itu menghilang ketika dia mendapati seorang wanita dewasa dengan pakaian rapi dan juga lupa yang tersanggul rapi. Hoseok hanya diam saja kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

Taehyung pun mempersilakan wanita itu masuk, walaupun sudah sering mengunjungi suaminya namun baru kali ini wanita itu masuk kedalam kamar tidur Taehyung, ia enggan untuk duduk walaupun Taehyung telah mempersilakanya.

" suamiku" Taehyung mengangkat kepalanya

Memperhatihan wajah wanita dihadapan dengan raut sendu.

" aku kemari hanya untuk memastikan keputusanmu" Taehyung terdiam

" kau putra tertua di keluarga dan ayah mengharapkan kau untuk meneruskan bisnis yang telah dia bagun sejak lama, aku datang untuk memastikan apakah keputusanmu sudah benar – benar bulat dan itu adalah pilihanmu" Taehyung memandang keluar jendela

[ taeri] CAPTAIN KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang