Epilog:

121 25 6
                                    







Kabar itu bukan hanya sekedar kabar burung, yang kembali hanya sepasang sepatu dengan 2 buah koper, baju seragam yang dia lipat rapi dan juga sebuah surat bertulis permintaan maaf sudah cukup menjadi bukti.

Tangan tuanya gemetar bersamaan dengan genangan air mata, begitu juga dengan wanita disebelahnya telah membekap mulutnya dengan tanganya.

Mereka tidak pernah ditemukan, mereka mungkin telah bersama didana tanpa perasaan ragu untuk bersama tanpa rasa ragu untuk berpisah.

" aku yang bersalah datang kedalam hidupmu, namun kau mengatakan itu baik – baik saja"

Kim Yerim 




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ taeri] CAPTAIN KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang