"I wish it all ended, but that's just a wish"
Dahyun merangkak mencoba untuk berdiri, dengan menahan rasa sakitnya dahyun mencoba untuk menggapai ujung kasurnya.
Kaki nya sangat lemas dan sangat nyeri, setelah louis mencambuk nya tadi tanpa henti dan membabi buta.
Dahyun benar-benar cukup terkejut ketika mendengar pengakuan dari angela,sang ibu.
Bahwa dahyun bukan anak dari louis, angela sengaja menutupi semua itu, karna takut jika louis menceraikan nya, pada saat itu angela sangat membutuhkan louis untuk citranya.
Berbeda dengan saat ini, justru angela dan louis akan bercerai.
Dahyun mengehela nafas nya kasar, dan air mata nya yang dahyun tahan akhirnya keluar juga, dahyun hancur, rasa sakitnya tidak pernah berakhir.
Dahyun membenci diri nya sendiri yang terlahir ke dunia ini.
Byurrr
Dahyun terkejut ketika secara tiba-tiba angela menyiram nya dengan air.
"Bangun anak malas, kemasi barang mu dan pergi dari sini, kamu sudah tidak dibutuhkan"
Dahyun cukup terkejut mendengar ucapan angela.
"Tapi ma, aku harus kemana? Ini juga masih jam satu malam" tanya dahyun pada angela.
Angela memalingkan wajahnya, dahyun cukup kecewa dan tidak akan menyangka jika angela akan mengusirnya.
Walaupun dahyun bukan anak dari louis, tapi angela tetap ibu nya kan?
"Pergi dahyun, setiap bulan mama bakal kirim kamu uang, udah cukup kan?" dahyun terdiam, bingung mau bagaimana.
•••
Dahyun berjalan sembari membawa barang-barang nya.
Dahyun berjalan asal tanpa tujuan, di kota yang luas ini dahyun hanya bisa berjalan tanpa arah, seperti hidup nya yang memang tidak mempunyai tujuan.
Hujan mengguyur kota ini dan tubuh dahyun.
Tapi dahyun tidak masalah, dahyun menyukai hujan dan dahyun juga menyukai rasa sepi dan sakit ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗮𝗵𝘆𝘂𝗻 𝗚𝗿𝗲𝗲𝗻
Teen Fiction𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐠𝐢𝐫𝐥 𝐬𝐞𝐚𝐫𝐜𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐟𝐨𝐫 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬, 𝐛𝐮𝐭 𝐧𝐨𝐭 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐢𝐭, 𝗮𝗻𝗱 𝗻𝗼𝘄 𝗳𝗼𝘂𝗻𝗱 𝗶𝘁. ••• (S1) Dahyun Green Selamat datang di kehidupan Dahyun Green, gadis yang Menjalani kehidupan sebagai Peran boneka mario...