"Jadi, selama ini lo nguntit gue?"
Cewek di depannya ini menatap dahyun sejenak dan tersenyum remeh.
"Ya bisa dibilang."
Kalau boleh jujur detik ini juga emosi dahyun sudah meluap-luap apalagi ketika cewek di depannya ini sengaja memberinya asap rokok.
"Uhuk...uhuk..." dahyun terbatuk karna asap rokok itu.
Dengan santai nya cewek tersebut membuang rokok itu sembarang dan menginjaknya.
Dahyun menatap geram cewek di depannya ini, cukup sudah emosinya dibolak-balik.
Dahyun memutuskan untuk segera pergi dari situ.
Tapi langkahnya tertahan oleh ucapan cewek tersebut.
"Gue yein garcia. Cukup panggil gue yein, dan lo sendiri? Gue harus panggil elleanor atau dahyun?"
Dahyun menghela nafas sebentar untuk mengatur emosinya.
"Terserah lo, senyaman lo aja. Lagipula lo udah tau semua tentang gue." balas dahyun.
Yein masih dengan senyuman menyebalkannya menatap dahyun remeh.
"Untung gue orangnya percaya sama hal yang ga mungkin." celetuk yein.
Dahyun mengernyitkan dahinya bingung.
"Maksud lo?"
"Dahyun green, tewas karna kebakaran dan sering mendapat kekerasan dari orang tua nya sendiri." ucap yein.
Tubuh dahyun lemas seketika ketika yein mengungkit kembali masa lalunya.
"Entah gimana bisa atau mungkin keajaiban rohnya masuk ke dalam tubuh elleanor yang koma" yein mengitari dahyun yang mulai merasa gelisah.
Yein suka melihat itu.
"Dan akhirnya hidup sebagai elleanor"
"Cukup!" teriak dahyun kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗮𝗵𝘆𝘂𝗻 𝗚𝗿𝗲𝗲𝗻
Teen Fiction𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐠𝐢𝐫𝐥 𝐬𝐞𝐚𝐫𝐜𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐟𝐨𝐫 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬, 𝐛𝐮𝐭 𝐧𝐨𝐭 𝐟𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐢𝐭, 𝗮𝗻𝗱 𝗻𝗼𝘄 𝗳𝗼𝘂𝗻𝗱 𝗶𝘁. ••• (S1) Dahyun Green Selamat datang di kehidupan Dahyun Green, gadis yang Menjalani kehidupan sebagai Peran boneka mario...