"Pak.. Pak tolong izin kan aku cuti... Semingguuu saja... Ya .. Ya pak..aku ingin menjaga adikku yang sakit"
"Tidak bisa jiseok.... Semakin kau bertele tele... Semakin lama pula kau bisa pandai dan debut... "
"Aku berjanji hanya seminggu pak... Aku juga akan berlatih di rumah.. "
"Baru saja seminggu trainee kau sudah mau cuti 2 minggu.. "
"Pak... Kumohon... Ya yah yah... "
Jiseok memasang aegyo bebek nya bahkan membessr besar kan matanya merayu si bapak pelatih trainee...
"Boleh ya pak... Bapak yg gemoy... "
"Hey sudah sudah hentikan.. Itu menjijikkan! "
"Apa... Tapi adikku bilang aku imut!! "
"Mungkin mata adik mu sedang bermasalah... Sudah sana pergi.. Aku memberi mu waktu seminggu! Dan jangan lupa berlatih ! "
"Aaaaaaaaa terimakasih bapak gemoyyyy cayank banyak banyak"
Kali ini jiseok lebih extrem lagi.. Dia memeluk si bapak.. Sampai si bapak keliatan jiji dan risi banget sama ni bocah..
"Aaah suda lepaskan.... Pergi sana.. Kau bilang kau mau menjaga adikmu kan"
"Hehe.. Iya.. Terimakasih pak"
Jiseok membungkuk memberi hormat
"Hmmm yah.. Pergilah.. Hati hati di jalan"
_________________________________________
Jiseok memarkirkan sepeda nya pada sebelah rumah... Ia baru saja dari tempat trainee nya...
Jooyeon tidak bersekolah... Jiseok memutuskan bahwa jooyeon tidak usah sekolah...
Sama seperti hal nya dia yg akan latihan di rumah... Maka jooyeon akan belajar di rumah juga..
"Jooyeon ie... Aku pulang... "
Betapa kaget jiseok melihat jooyeon dengan tatapan kosong nya merapikan baju dan memasukan nya pada tas...
"Jooyeonie apa yang kau lakukan.. "
"Semua orang mengusir kita Hyung.. Mereka bilang.. Orang pendosa dan jalang seperti ku tidak pantas tinggal di sekitar mereka... Walaupun kita jauh dari mereka.. "
Jiseok menundukkan kepala nya.. Ia merasa bersalah.. Atas semua ini... Ini semua salah nya..ini tak akan terjadi jika dia tidak menjadi seorang trainee..
_________________________________________
Dan di sinilah mereka .... Tak tau jalan mau kemana..
Persis seperti mereka kecil dulu...
"Ayo cari perumahan..
Kita akan menyewa satu.. Untuk kita.. "
"Kau punya uang Hyung? "...
" Ya... Ada... Aku meminjamnya dari agensi.. "
"Hmm... "
"Hey jangan bersedih jooyeonie... Aku akan selalu bersama mu.. . Aku berjanji... "
"Haha benar kah... Kau bahkan membiarkan ku di hina satu sekolah.. Dan di leceh kan.. Kau bahkan tidak membaca surah panggilan ke sekolah ku dan mengabaikan ku.. "
Sungguh hampa sekali tawa dan kata kata jooyeon...
Kata kata nya bagai jarum yg menusuk nusuk seluruh tubuh nya..
Rasanya bagai di hujan seribu anak panah..
"Jooyeoni... Aku tau aku salah.. Bahkan kau ...
Jiseok melihat jooyeon sejenak..
Dan melanjutkan kata kata nya...-sudah di leceh kan kepala sekolah mu.. Aku berjanji akan selalu melindungi mu sampai kapan pun.. "
_________________________________________
"Bu.. Tolong aku... Aku punya uang.. Aku bisa bayar... "
"Benarkah...!? Mana??!...
" Tunggu sebentar... Ini ini... Berapa Kau bilang biaya pertama nya .. Ini aku bayar... "
"Heh nak.. Kau pencuri ya.. Kenapa kau punya uang banyak sekali... Tapi ya sudah lah.. Ini kuncinya.. "
Si ibu melemparkan kunci asal dan di tangkap oleh jiseok..
Jiseok membuka rumah tersebut..
"Rumah ini luas Hyung.. "
Jiseok tersenyum...
"Iya yeonii.. Kau suka.. "
"Ya... Ini juga jauh... Dari orang orang itu... "
"Emm.. Yeonii.. Aku akan membelikan mu buku juga.. Atau.. Ya.. Atau kau sekolah di sekolah baru?.. Kau mau? "
Dan jooyeon hanya diam...
Jiseok pun maklum...... Pasti jooyeon trauma.. Dengan sekolah.. Kamar mandi sekolah.. Koridor... Dan lain sbg nya..
Mingi memberi tahu nya
Jiseok sedang berlatih gitar sambil bernyanyi.... Jooyeon membaca buku sambil menyender pada jiseok..
Indah nya ke uwuan mereka..
Saat jiseok bernyanyi..... Sambil bermain gitar nya.. Sungguh jiseok terlihat sangat tampan..
Wajah ganteng nya membuat semua orang bisa jatuh pada karisma nya..
Secara jiseok kan karismatik yekan..
"Hyung... Jangan tinggalkan aku lagi... Aku takut sendirian.. "
Jiseok berbalik dan memeluk adik nya itu...
"Tidak... Tidak akan.. Apa kau mau aku berhenti jadi trainee? "
"Tidak Hyung... Kau harus jadi idola terkenal... Itu adalah mimpimu bukan"
"Iya.. Kau benar.. Tapi apalah mimpiku jika kau menderita"
Ucap jiseok... Dipandang nya wajah manis jooyeon dengan tatapan lembut... Terlihat kasih sayang dari sana.. ..
Jooyeon yang di perlakukan begitu pun menyombong kan diri kepada pou..
Gak gak...
Jooyeon tersenyum....
Ya.. Akhirnya ia tersenyum bukan senyum hampa
.. Ia tersenyum pada jiseok... Memberi tatapan sama seperti yg jiseok berikan.
Di dalam rumah itu... Jiseok dan jooyeon bersama lagi.. Memberi kehangatan satu sama lain..
"Aku mencintaimu Lee jooyeon"
"Aku mencintaimu juga kwak jiseok.. "
Chup~
Bibir mereka menyatu dalam cinta dan kehangatan...
Biarkan mereka begitu sampai mereka bisa melepas kerinduan masing masing.....
Tanpa kalian sadari... Kalian baru saja membaca anak 15 tahun yg berciuman.. 😏
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL! (Gayeon) Ft Junhan Xdinary-Heroes
FanficBaca dari awal ya... Biar ngefeel... Thank you yg udah baca❤❤ Jangan lupa vote ya ❤ "nanti kalo Hyung udah jadi boy band terkenal... hyung akan tetap sayang yeoni kok" "hyung janji? " "janji" sepasang jari kelingking bertaut.... membuat janji untuk...