Chapter 1

1.3K 63 0
                                    

Suara lonceng pintu salah satu toko roti yang berada di pusat kota Seoul, terdengar saat seorang  pengunjung memasuki cafe. SooyaBakery & cafe. Toko roti yang cukup di gemari para pencinta roti,kualitas dan keunikan setiap macam rotinya yang menjadi andalan toko sekaligus  cafe tersebut. Terlihat saat ini begitu banyak pengunjung memenuhi cafe. Beberapa staf cafe tampak sibuk mondar-mandir menyajikan pesanan para pengunjung. Berbagai macam roti tampak terlihat terpajang rapih di berbagai sudut etalase yang memenuhi toko.

"Selamat menikmati".

Seorang wanita berbalut apron biru tua membungkuk hormat setelah menyajikan pesanan salah satu pengunjung di sudut ruangan dekat kaca jendela.

Seraya tersenyum gadis itu berjalan membawa nampan menuju area dapur yang terhubung langsung ke arah meja pantry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seraya tersenyum gadis itu berjalan membawa nampan menuju area dapur yang terhubung langsung ke arah meja pantry.

"Chaeyoung-ah,satu lagi pesanan nya".

Seorang gadis lain dengan name tage terukir nama Bona itu berujar seraya meletakan nampan berisi beberapa roti beserta segelas coklat panas di atas meja. Gadis yang di panggil Chaeyoung itu menoleh kebelakang dengan lemas.

"Arasseo". Chaeyoung berujar seraya mengambil nampan tersebut dan membawanya nya ke arah salah satu meja pengunjung.

Dari arah pintu suara lonceng kembali terdengar pertanda seseorang baru saja memasuki cafe membuat para pengunjung sebagian mengalihkan perhatian nya. Telihat seorang wanita dengan stelan pakaian casual baru saja memasuki cafe.

Chaeyoung melihat wanita yang tidak asing baginya itu seketika melambaikan tangan nya,wanita itu pun seketika berjalan menghampiri gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeyoung melihat wanita yang tidak asing baginya itu seketika melambaikan tangan nya,wanita itu pun seketika berjalan menghampiri gadis itu.

"Anyeong Chaeng-ah". Sapa wanita tersebut.

"Anyeong unnie". Chaeyoung membalas menyapa dengan ramah.

"Cafe nya sangat ramai hari ini". Ujar wanita tersebut menatap ke sekeliling cafe yang di padati pengunjung.

Chaeyoung mengangguk pelan. "Ne unnie,sangat lelah rasanya baru beberapa jam buka".

Wanita itu terkekeh melihat raut wajah gadis di hadapannya yang tampak sudah kelelahan. "Adiku harus semangat dong. Fighting". Ujar nya seraya mengacak rambut Chaeyoung gemas.

365 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang