1

0 0 0
                                    

"Oke gua Lecya,Jadi lo sekertaris bokap gua".tanya Lecya yang sedang berhadapan dengan pria tersebut

"Benar,saya sekertaris Pak Richad".jawab pria itu

"Nama lo?". Lecya menatap pria itu dengan banyak pertanyaan

"Mavendra Gatta". Gadis itu mengangguk.

Setelah itu,tidak ada pembicaraan antara keduanya,mereka sibuk menyantap hidangan yang sudah tersedia di meja restoran tersebut.setelah selesai menyantap hidangan Lecya berniat akan melanjutkan sesi tanya jawab mereka.

"Eghemm" Lecya berdehem,membuyarkan lamuan Maven. "Kenapa lo mau nurutin permintaan bokap gua?,secara lu tau kita tidak dekat.lagi pula gua juga baru kenal lu". Jelas Lecya to the point.

"Saya hanya ingin membalas budi". Maven berkata apa adanya,memang Richard-ayah Lecya sangat membantu dari berbagai aspek dari nol

"Wow good,hanya ingin balas budi?hubungan dalam pernikahan bukan permainan brother". Lecya tertawa mendengar apa yang di katakan Maven

"Saya tahu". Jawan Maven

"Tolak permintaan bokap gua,gua gamau masa depan gua hancur gara-gara menikah dengan orang yang hanya ingin BALAS BUDI" Lecya menekankan kata pada kalimat terakhirnya,lalu pergi dari tempat itu,meninggalkan Maven sendiri.

Maven terdiam tidak berkutip,perkataan Lecya benar.ia tidak mungkin menikahi gadis yang tidak mencintainya,walau ia ingin.

Pak Richard :
Bagaimana Mavendra,apakah kalian sudah bertemu?

Mavendra
Sudah pak,saya akan menemui bapak di kantor

Pak Richard :
Baiklah saya tunggu

Mavendra
Iya pak

Maven meninggalkan restoran tempat ia bertemu dengan Lecya,ia bergegas kembali ke kantor.menemui Pak Richard yang merupakan ayah Lecya dan melanjutkan pekerjannya.

Maven mengetuk pintu perlahan 'masuk' 1 kata yang terdengar dari dalam saya,ia membuka pintu tak lupa menutupnya.di dalam nampak seseorang pria paruh baya menunggu kedatangannya.wajah pria itu berseri melihat Maven.

"Siang pak". Sapa Maven kepada Richard

"Siang,silahkan duduk". Maven duduk di sofa yang ada di ruangan,Richard duduk di hadapan maven.

"Terimakasih pak"

"Bagaimana?".

"Sepertinya saya tidak akan melanjutkan ini pak,pasalnya nona Lecya sendiri tidak setuju bagaimana nanti kami dapat menjadi patner hidup,jika salah satu dari kami keberatan". Jawan Maven apa adanya

"Jadi masalahnya ada pada anak saya?kalau begitu saya akan mengurusnya,saya minta kamu untuk bersabar nak.karena saya yakin kamu pantas jadi pendamping hidup putri saya". Ucap Richard pada Maven yang membuat perasaanya berdesir,Richard sangat yakin dan percaya padanya.maven hanya bisa tersenyum.

"Saya tidak yakin pak" maven benar benar sangat ragu pada dirinya sendiri.

"Kau sendiri yang mengatakan akan melakukan apa saja yang saya suruh mavendra,tujuan saya menikahkan Lecya denganmu agar dia bisa belajar memahami bagaimana bersikap sebagai wanita yang baik,saya percaya dan yakin kamu bisa merubah Lecya". Perjelas Richard

"Baiklah pak,bismillah saya akan mencobanya".

.
.
.

Jangan lupa untuk Vote dan Komen ya teman teman
Terimakasih
#Pendam


Pendam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang