6

0 0 0
                                    

08XXXXXXXXXX

Assalamualaikum,Lecya pukul 9 saya jemput
Mavendra

Ting...
Notif muncul dari layar hp nya,nomer yang tidak di ketahui.Lecya membuka Room Chat no tersebut.

Lecya

Ya

Maven.

Salamnya kenapa tdk dijawab?

Lecya

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh pak udztad^^

Maven.

Sy bukan udztad

Lecya

Terserah anjir

Lecya menunggu Maven membalas pesannya,tanpa ia sadari senyum terukir di wajahnya,linda yang dari tadi memperhatikan ikut tersenyum melihat putrinya tersenyum.

"Chat sama siapa,seneng banget". Lecya langsung menoleh ke arah ibunya,salah tingkah

"Pacar Lecya,Bram".

"Bram?". Lecya berbohong,raut muka Linda seketika langsung berubah

"Ah Lecya lupa,nani jam 9 Maven bakal jemput". Lecya membereskan barang2nya memasukannya ke dalam tas dengan rapi.jam masih menunjukan pukul 7.

"Lecya mamah mau menyiapkan sarapan buat anak anak panti,kamu mau ikut atau tidak?". Tawar Linda

"Mamah duluan aja,Lecya beresin ini dulu,nanti nyusul".

Setelah selesai membereskan barang2nya Lecya bergegas membersihkan tubuhnya, menciduk air lalu menyiramkan pada tubuhnya,menggosok dengan lembut kulit putihnya.setelah selesai mandi,Lecya memakai pakaian rapih,dengan sedikit parfum khasnya,dan polesan make up yang akan menyempurnakan penampilannya.

Setelah sekiranya semuanya sudah sempurna Lecya keluar ruangan.ada mobil yang sudah terparkir di halaman panti,Lecya melirik arloji di tangannya.

"Masih jam 8,masa sudah jemput". Bisik Lecya dalam hati.

Lecya mendekat ke segerombolan anak anak panti yang sedang sarapan,dilihatnya lelaki memakai kaos hitam dengan celana jeans cream tampak tak asing.lelaki itu adalah maven. tampilannya membuat Lecya pangling,biasanya lelaki itu memakai pakaian khas pegawai kantor,kali ini sangat santai.

Maven menatap manik Lecya ,kedua matanya bertemu.Ia tersenyum ke arah Lecya , sebaliknya Lecya tetap memasang wajah datarnya meskipun ada perasaan kagum pada Maven.

1 jam Lecya habiskan untuk sarapa,bermain bersama anak anak,berbincang dengan mamah dan ibu panti yang lain.sampai jam menunjukkan pukul 9.

Lecya di bantu Maven membawa tas serta barang2 nya ke dalam bagasi mobil,tak lupa pamit dengan anak anak,dan ibu panti.

"Hati hati sayang, Maven hati hati ya,jangan ngebut ngebut". Ucap Linda

"Iya Bu". Maven meraih tangan Linda dan menciumnya,diikuti oleh Lecya

"Mamah Lecya balik dulu ya,kapan kapan ke sini.atau mamah aja yang Lecya jemput ke Jakarta". Gurau Lecya.setelah berpamitan mereka langsung masuk ke dalam mobil,melambaikan tangan ke semua orang dan  melaju.

.
.
.

S

edikit Part
Jangan lupa untuk Vote dan Komen ya teman teman
Terimakasih
#Pendam

Pendam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang