Soul Land II - Golden Sacred Dragon Lord

Bagian 5 - Kemunculan Wang Dong

Bab 5
KEMUNCULAN WANG DONG!

Sebagai teman sekamar Huo Yuhao untuk tahun depan, tentu saja dia masih harus membuat hubungan yang baik dengannya, kan

Wang Xian dengan cepat menerima fakta bahwa teman sekamarnya adalah pemimpin pria.

Di waktu berikutnya, Wang Xian berbicara singkat dengan Huo Yuhao dan menemukan bahwa Huo Yuhao benar-benar kurang cinta sejak kecil. Hanya karena Wang Xian membangunkan Huo Yuhao untuk sementara waktu, dia menyimpan ini di dalam hatinya dan berbicara dengan hati-hati, dan kata-katanya dipenuhi dengan rasa terima kasih.

... Sejujurnya, penampilan Huo Yuhao membuat Wang Xian, sedikit tak tertahankan. Bagaimanapun, Huo Yuhao memang menderita sebelum usia dua belas tahun, dan itu cukup simpatik. Huo Yuhao benar-benar mengingatkanya pada dirinya sendiri di kehidupan sebelumnya

Dia sebelumnya adalah generasi kedua yang kaya, memiliki orang tua yang penuh kasih dan adik perempuan yang penurut. Sayangnya tragedi itu terjadi, ayahnya meninggal dalam kecelakaan pesawat dalam perjalanan bisnis, ibunya dan adiknya mengalami kecelakaan mobil, ibunya koma, apakah dia bisa bangun atau tidak itu tidak ketahui, adiknya selamat tapi menggalami kelumpuhan dikakinya.

Kemalangan demi kemalangan menimpanya yang baru berusia 13 tahun, ia menanggung beban yang sangat besar di pundaknya. Perusahaan kacau, adik dan ibunya yang koma adalah penopangnya untuk bangkit.

Ada juga kekasih masa kecilnya, Qi Rourou, satu tahun lebih muda darinya. Ia ingat bahwa dia mati karena kecelakaan mobil dalam perjalanan ke ulang tahun Rourou ke-16. Memikirkan hal ini Wang Xian merasakan penyesalan, Rourou pasti sedih karena kematiannya terutama di hari ulang tahunnya.

Adiknya lumpuh, ibunya koma, lalu Rourou. Bagaimana keadaan mereka? Bagaimana mereka hidup? Wang Xing benar-benar cemas dengan kehidupan keluarganya setelah dia pergi.

Melihat protagonist pria, sepertinya dia lebih enak dipandang. Dimasa depan ayo perlakuan Huo Yuhao lebih baik Wang Xian berpikir

Adapun Huo Yuhao, dia sangat dirugikan di Rumah Duke Macan Putih, dia bertemu begitu banyak orang yang peduli padanya dalam waktu singkat setelah pergi, dan dia hanya tersanjung.

Kini, saat bertemu dengan rekan-rekannya yang telah membantunya, dia semakin bahagia, senang dan bersyukur.

"Aku takut bertemu teman sekamar pemarah sebelumnya. Meskipun Wang Xian terlihat sedikit dingin, dia adalah orang yang baik hati! Anda harus bergaul dengan dia di masa depan!"

Wang Xian yang selesai dengan urusannya berencana untuk berkeliling akademi, terutama danau dewa laut.

"Yuhao, aku akan pergi untuk melihat akademi apa kamu ikut?" Wang Xian bertanya

Huo Yuhao menggelengkan kepalanya "Aku akan berlatih" Wang Xian mengangguk tidak memaksa, ia turun asrama dan mulai berkeliling akademi Shrek.

Daripada menyebutnya akademi, akan lebih cocok untuk menyebutnya kota.

Akademi Shrek telah didirikan di lapangan yang luas, sehingga area yang dicakupnya sangat luas. Itu adalah kota tersendiri, dan nama kota itu adalah 'Kota Shrek'. Kota Shrek adalah salah satu kota terbesar di Benua Douluo, dan jumlah orang yang tinggal di dalamnya melebihi dua juta. Selain itu, Akademi Shrek adalah satu-satunya gubernur kota, dan tidak perlu membayar pajak apa pun ke negara mana pun. Poin tunggal ini dengan sendirinya adalah sesuatu yang tidak dapat dikatakan oleh setiap akademi lainnya, termasuk yang ada di Benua Bulan Matahari.

Akademi Shrek tidak terletak di tengah Kota Shrek, tetapi di bagian timur. Ini karena Hutan Bintang Besar Dou yang jauh terletak di sebelah timur.

Akademi Shrek dikelilingi oleh daratan di segala arah, dan bisa juga dikatakan dapat diakses dari segala arah. Itu bukan hanya lokasi Akademi Shrek, tetapi juga merupakan kota perdagangan terpenting bagi tiga kerajaan asli Benua Douluo. Karena Akademi Shrek, penjaga perdamaian di dalam Kota Shrek sangat baik. Transaksi yang dilakukan di dalam kota tidak hanya adil, tetapi juga membuat orang merasa nyaman. Karena itu, sebagian besar pedagang dari tiga kerajaan akan memilih untuk melakukan bisnis mereka di dalam Kota Shrek ketika melakukan perdagangan transnasional.

Gerbang kota selatan, barat, dan utara Kota Shrek bisa masuk dan keluar sesuka hati. Hanya gerbang timur yang eksklusif untuk Akademi Shrek.

Akademi Shrek memiliki lingkungan yang elegan, dan ada berbagai jenis flora yang melimpah dan subur di dalamnya. Saat dia berjalan di sepanjang jalan utama yang lebar, dia bisa melihat setidaknya sepuluh tanaman di setiap arah yang dia lihat. Tanaman ini jelas telah dipangkas dengan cermat.

Setelah berjalan sekitar dua ratus meter, beberapa patung besar muncul di depannya, menutupi pandangannya. Ada total sepuluh patung, dan semuanya setinggi sepuluh meter. Mereka semua telah diukir dari granit yang sangat keras.

Generasi pertama dari patung Tujuh Monster Shrek semuanya memiliki bentuk yang berbeda, tetapi fakta bahwa mereka semua Berjudul Douluo membuktikan seberapa kuat mereka di masa lalu.

Tatapan Wang Xian tertuju pada patung Asura Douluo, Tang San. Segitiga Besi Emas dan generasi pertama dari Tujuh Monster Shrek telah meletakkan dasar bagi Akademi Shrek. Meskipun sepuluh ribu tahun telah berlalu, dan meskipun Akademi Shrek telah mengumpulkan sejumlah besar jenius dan ahli yang luar biasa, jumlah patung tidak pernah meningkat, dan tetap di sepuluh.

Jalan di sebelah kiri patung masih sangat lebar, dan bisa memuat empat atau lima gerbong yang berdampingan. Ada papan nama di sebelah jalan dengan tulisan 'Jalur Tepi Danau' di atasnya.

Samar-samar Anda bisa melihat genangan air besar yang tersembunyi di antara pepohonan hijau yang rindang di sebelah kanan. Ini juga berarti bahwa ada danau besar di belakang sepuluh patung Segitiga Besi Emas dan Tujuh Monster Shrek.

Itu danau buatan yang dibuat untuk memperingati Tang San. Disebut Danau Dewa Laut, karena menurut legenda, Tang San mewarisi warisan Dewa Laut. Danau Dewa Laut memiliki luas permukaan yang sangat besar, dan seluruhnya diisi dengan air tanah. Halaman dalam Akademi Shrek terletak di sebuah pulau di tengah Danau Dewa Laut. Setiap murid dari halaman luar merasa terhormat jika mereka dapat mencapai pulau tengah Danau Dewa Laut.

Setelah berkeliling dan berjalan sendirian di tepi danau, Wang Xian memutuskan untuk kembali. Wang Xian datang ke gedung asrama, tetapi tiba-tiba menemukan dua sosok yang sedang bertarung.

Tidak ada yang tidak terduga dalam menghadapi perkelahian di sekolah, yang penting adalah bahwa objek pertarungan sekarang adalah ... Dong'er?!

Ini, jelas, dia dan pemeran utama pria menjadi teman sekamar.Bagaimana bisa pemeran utama pria seperti aslinya, dan ketika dia pertama kali masuk sekolah, dia mulai berdebat tentang hal-hal sepele?

Melihat Huo Yuhao menahan kaki adik perempuannya Wang Dong yang menyamar sebagai seorang pria dan hampir jatuh ke tanah bersama Wang Dong, Wang Xian sedikit bingung.

Kekuatan kecil Huo Yuhao adalah tidak mudah jatuh, tetapi Wang Dong memiliki punggung. Betapa sakitnya dia harus mendarat, ditambah berat keduanya!

Melemparkan pikirannya tepat di belakang kepalanya, dia bergegas dan dengan cepat menopang punggung Wang Dong dengan penglihatan dan tangannya, secara tidak langsung melindungi keduanya agar tidak jatuh.

Wang Dong siap untuk sakit ketika dia bersandar, tetapi dia tidak merasakan sakit setelah menutup matanya dan mengatupkan giginya untuk waktu yang lama, jadi dia, perlahan membuka matanya dengan rasa ingin tahu.

Ketika dia melihat ke atas, dia melihat wajah yang menatapnya dengan hangat. Disaat yang sama bau rumput perak biru yang familiar menenangkannya, ia langsung mengenalinya secara sekilas. Wajahnya yang cantik memerah