Vote dulu Hayyuk
Janji Manis - Masdo
===
"kita putus aja ya?"
"hooo"
"kamu iyain permintaan saya?"
"hmm"
"..."
pembicaraan singkat di bawah pohon rindang di depan kampus, terhenti begitu saja. kamu yang biasanya rusuh gak jelas, mendadak jadi pendiam, malas bicara katanya.
"kamu beneran mau putus?" suara lembut kakucho mengalun indah di telingamu.
hari ini adalah hari kelulusanmu sebagain (fullname) S. Psi, 4 tahun kamu berjuang dalam masa-masa sulit hanya untuk mendapat gelar itu di samping namamu.
"kan kamu yang ngajak, gimana sih?!" ucapmu rada ketus.
"saya kira kamu akan menolak, ternyata jawabanmu tidak sesuai ekspektasi saya" ucap kakucho. tersirat nada kekecewaan di dalamnya. kamu dibuat bingung sendiri jadinya.
"yaudah jangan putus" jawabmu
"jangan, kita putus saja. saya mau fokus jadi dokter dulu" ucap kakucho sambil bangkit berdiri dari duduknya. kamu menyeritkan alismu kesal, apa maunya lelaki di hadapanmu itu.
"sifatmu kok mendadak jadi aku sih?" kakucho terkekeh pelan. kamu sering kali plin plan dalam memilih sesuatu, sementara kakucho adalah orang yang selalu mengingatkanmu. kakucho adalah orang teguh dengan pendiriannya.
"gimana rasanya jadi saya, yang ngadepin sifat kamu tiap hari??"
"nyebelin ish!" kamu berdecak kesal, membuat kakucho merasa gemas dan mencubit pelan pipimu.
"mantan gak usah banyak tingkah!" tepismu.
*cuph*
tiba-tiba saja kakucho mengecup keningmu cukup lama, sambil memainkan rambut bergelombang milikmu yang tergerai.
"jangan bertemu dengan saya lagi, saya takut kamu malah merusak karir saya.." gumam kakucho pelan, yang seketika membuat dadamu terasa sesak.
===
"apanya yang ngerusak karir dia?!!!" kamu berteriak kencang di dalam kamarmu. sambil melempar bantal ke sembarang arah. setelahnya kamu terisak pelan sambil memeluk erat guling, dan menengelamkan kepalamu pada buntelan dakron yang tertutup kain itu.
"padahal kita berjuang bareng. padahal aku berusaha gak nyusahin dia!!" kamu kembali berteriak, namun suaramu sedikit teredam oleh guling. kamu terisak keras hingga kesulitan bernafas.
"kalau udah bosan, kalau udah gak suka bilang baik-baik. jangan menganggapku seperti orang menyusahkan gitu dong.." kamu bergumam pelan dengan nada sendu.
"benarr kata orang dahulu kasih jangan keterlaluann~~"
"ciee putus ya~" tiba-tiba pintu kamarmu terbuka, menampilkan wajah kakakmu yang menyebalkan. langsung saja kamu melempar guling di genggamanmu pada kakakmu. kakakmu terkekeh pelan.
"kan udah di bilangin! calon dokter itu gak bisa yang namanya pacaran, mereka sibuk belajar. kamu sih, yang jalanin hubungan pake perasaan."
"tolol! terus kalau gak pake perasaan pake apa?! pake badan?!!" ucapmu emosi. kamu terdiam sejenak, begitubjuga kakakmu.
"kamu udah gak perawan (name)?" tanya kakakmu terkejut.
"GOBLOK PACARKU GAK BRENGSEK KAYAK KAMU!" kamu langsung berdiri dari kasurmu dan ancang-anacang hendak melempar bantal yang tadi tergeletak di atas lantai.
"MANTAN OII!" teriak kakakmu penuh penekanan, lalu segera berlari meninggalkanmu yang mulai emosi.
"SIALAN!"
"KALIAN BERDUA MENDING DIEM DEH?!" teriak mamamu dengan suara menggelegar.
===
sejak hari kelulusanmu dan hari dimana kamu putus dengan kakucho. kamu mulai merubah dirimu 180°, gak juga sih.
kamu hanya mulai hidup baru dengan tinggal jauh dari orang tuamu yang pasti juga jauh dari keberadaan kakucho. kini kamu memilih tinggal di hokkaido, yang jarakanya cukup jauh dari tokyo. kira-kira 19 jam lamanya untuk berkendara dari tokyo ke hokkaido menggunakan mobil.
tidak hanya itu, kamu memutuskan untuk melanjutkan studi magister di daerah hokkaido sana.
'TBC.'

KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Cinta (Kakucho x Reader)
Fiksi PenggemarArt cover by kz_1605 on twt "tidak ada pasangan yang sempurna di dunia ini." Yang satu dokter jiwa yang satu dokter fisik. Kalau sakit, cukup saling menguatkan saja :) === rate 18+/21+⚠️ ----------- 13 Desember 2021 Tokyo Revenger by Ke...