Vote dulu Hayyuk
===
kamu mendengus kesal saat mendapat chat dari mantan. kamu bahkan tidak sadar kalau kalian tidak saling memblock nomor satu sama lain. jadi selama 2 tahun terakhir ini, kalian cuman tidak saling komunikasi.
kamu merebahkan tubuhmu di atas kasur. tugas akhir untuk mendapatkan gelar magister, masih belum sepenuhnya selesai tapi kamu sudah lelah duluan. kamu memejamkan matamu perlahan, begitu juga dengan ingatan masa lalu yang terus terputar.
kakucho itu memang bukan tipikal cowok yang hangat dan ramah. entah sejak kapan kakucho jadi jarang senyum ataupun tertawa. tapi sekalinya dia nunjukin ekspresi... hal itu membuat kamu jadi sulit lupa, bahkan pernah kamu tidak tidur semalam gara-gara di senyumin kakucho.
ditambah sikap kakucho yang diam-diam perhatian, selalu membuatmu senyum-senyum sendiri.
tapi sudahlah.. lagipula sekarang cuma mantan, kamu bisa apa?
===
tanpa sadar kamu ketiduran dan membiarkan laptopmu menyala semalaman, kamu menguap dan mengerang pelan. netramu beralih melirik jam dinding di apartemen kecilmu.
"jam 12 siang" batinmu dalam hati. padahal semalam kamu ketiduran sekitar jam 12 tengah malam. itu artinya kamu sudah tertidur selama 12 jam. kamu menghela nafas kasar lalu bangkit dari kasurmu, dan mengambil air meniral. hingga tiba-tiba suara bel apartemen berdengung di telingamu.
"doohh, siapa sih!" gerutumu kesal sambil berjalan dan membuka pintu apartemenmu. bahkan kamu tidak peduli dengan rambut dan pakaianmu yang masih berantakan sehabis bangun tidur.
"siapa?"
"(na-)"
*BLAMM*
tanpa sadar kamu membanting pintu apartemenmu dengan kasar. membuat sang tamu terkejut setengah mati, dan mengusap dadanya.
"halu anjing!" ucapmu sambil memijat keningmu.
"saya nyata! (name) bisa buka kan pintunya?" ucap seseorang dengan suara berat dari luar sana. kamu menghela nafas kasar, merasa halu-mu semakin menjadi-jadi. kamu memang belum sepenuhnya move on dari mantan, tapi kamu gak tau kalau rasa kangenmu bisa membuatmu merasa rada gila.
"(fullname).. saya capek 19 jam di jalanan, dan sekarang kamu mau biarin saya berdiri di depan pintu apartemenmu?" ucap seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah kakucho. dengan ragu-ragu kamu membuka pintu apartemenmu, dan dengan tiba-tiba tubuh yang lebih tinggi dan lebih besar darimu itu. mendekap tubuhmu dengan sangat erat.
"bentar aja.." gumam kakucho pelan. kamu menghela nafas kasar, dan membalas pelukan erat kakucho. bentar doang 5 menit, tapi tubuhmu sampai pegel di buatnya.
"tau aku tinggal disini dari siapa?"
"mama kamu"
"kesini mau ngapain?"
"ketemu kamu"
"ngapain mau ketemu aku?"
"saya kangen"
"kemarin-kemarin kemana aja huh?"
"belajar"
"yaudah belajar lagi sana gak usah nemuin aku!" kamu mendorong tubuh kakucho agar lelaki itu melepaskan pelukannya. kakucho sedikit terkejut, dan menatapmu sendu.
"aku gak mau ngalangin karir kamu."
"aku gak mau jadi beban dan ngehambat karir kamu sebagai dokter itu." kakucho terkejut dan terdiam beberapa saat, hingga tiba-tiba saja cairan bening terjatuh dari pelupuk matamu.
"ish" kamu mendesis kesal sambil mengusap air mata di pipimu.
"s- haaahh.." kakucho menghela nafas kasar. dia terdiam beberapa saat hingga isakanmu berhenti, dan kamu kembali tenang. entah kenapa kakucho tiba-tiba tersenyum kecil, menimbulkan getaran aneh dalam tubuhmu
"kamu salah paham (name), maksudku kehadiran kamu.. bisa membuat saya kehilangan fokus," tiba-tiba kakucho menutup wajahnya, membuatmu jadi bingung.
'TBC.'
bulol ah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Cinta (Kakucho x Reader)
Fiksi PenggemarArt cover by kz_1605 on twt "tidak ada pasangan yang sempurna di dunia ini." Yang satu dokter jiwa yang satu dokter fisik. Kalau sakit, cukup saling menguatkan saja :) === rate 18+/21+⚠️ ----------- 13 Desember 2021 Tokyo Revenger by Ke...