Kehidupan seorang anak yatim piatu (Dita) yang kesusahan dalam ekonomi, Iya bekerja apapun untuk bisa menghasilkan uang. Suatu hari Dita terkena musibah rumah kecilnya mengalami kebakaran sehingga dia tidak ada pilihan selain tinggal bersama sahabat...
Hi yorobun... Cerita ini hanya fiksi dan karangan penulis tidak ada sangkut pautannya dengan kehidupan reall idol mohon pengertian pembaca agar tidak baperan dan membawanya ke reall life. Disarankan pembaca sudah 17 thn ke atas. Thank u Selamat membaca ><
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi.. Nama aku Dita Aku umur 25 tahun sebagai wanita yang tinggal sendirian di kota kejam ini, dimana orang yang mempunyai uang dan kekuasaan menindas, mengatur bahkan mengendalikan hidup orang miskin seperti ku. Kedua orang tua ku sudah meninggal sejak lama, setiap hari aku selalu merindukan mereka berharap suatu hari nanti bisa berkumpul untuk makan bersama dengan suasana yang hangat penuh kasih sayang.
"Mama.... Papa... Dita kangen" (ucap Dita dalam hati sambil menangis)
Aku selalu berdoa agar harapan itu bisa menjadi kenyataan walaupun ku tahu itu tidak mungkin. Aku tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tua ku. Walaupun tinggal sendirian aku tidak merasa kesepian karena ku punya seseorang yang selalu ada baik senang maupun susah. Dia sahabat ku dari kecil, namanya Jungwoo. Kehidupan kita berdua sangat berbeda, aku gadis sebatang kara yang miskin sedangkan dia anak CEO kaya raya aku sangat beruntung punya sahabat seperti Jungwoo. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari aku bekerja paruh waktu dari pagi sampai siang ku bekerja di Cafe Coffie Love dan malamnya aku bekerja di toserba. Aku berharap bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan dimana aku hidup dengan orang yang ku cintai. Mempunyai keluarga kecil yang harmonis saling mendukung satu sama lain dan keluarga yang dipenuhi dengan kasih sayang.
Tring...Tring...Tring....
"Dita... Angkat tuh ada telphon" (Said Hyunjin)
"Iya...iya...bentar ini aku mau angkat" (dalam hati pasti si Jungwoo nih yang telphon kebiasaan tuh orang)
"Hallo...ini dengan cafe Coffie Love anda ingin pesan apa?"
"Ngak usah banyak drama Dit ku pesan seperti biasa gpld yaa alias ngak pakai lama okay" (said Jungwoo)
"Dih...Sabar2 untung sahabat gue, okay Uwoo seperti biasa berarti 100 Minuman Coffie dan 1 Coffie ekstra manis langsung di antar ke kantor"
"Tuh tumben pinter lol... Wait2 ada yang kentinggalan!!"
"Eh iya...tambahan yang ngaterin harus Dita Karang"