Kedua laki-laki yang dipaksa menikah oleh orang tuanya. Keduanya sudah berusaha menolak pernikahan ini, tetapi orang tua mereka melakukan sesuatu yang membuat mereka terpaksa melaksanakan pernikahan ini.
Bagaimana jadinya jika seorang CEO + ketua m...
Di sebuah markas yang jaraknya cukup jauh dari kota, lebih tepatnya di sebuah ruangan yang tak terlalu terang, terdapat dua orang yang sedang duduk berhadapan sambil membicarakan sebuah rencana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah di siapkan?" Tanya seseorang dengan nada yang dingin dan wajah nya yang datar.
"Sudah Mew" Jawab seseorang yang merupakan tangan kanan dan juga sahabat nya.
"Kita sedang bekerja bukan, Off? " Tanya seseorang yang bernama Mew itu dengan tatapan tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf bos" Ucap Off saat sadar kesalahannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semua sudah di atur?" Tanya Mew lagi.
"Semua sudah beres bos, tinggal menunggu kapan bos ingin menyerang" Ucap Off dengan semangat. Off sangat tidak sabar untuk menyerang musuh.
"Jangan terlalu cepat, tunggu saja aba-aba dari saya" Ucap Mew mematahkan semangat Off.
"Baiklah bos" Ucap Off dengan wajah yang cemberut.
"Baiklah sa-"
DRRRIIITTTDRRRIIITTT
Suara telpon masuk membuat ucapan Mew terpotong. Mew mengambil handphone milik nya dari saku celana nya dan melihat siapa yang menelpon.
